Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi Asi pada Ibu Nifas  di RSUD Waras Wiris Pipit Eka Nurhalimah; Rita Riyanti Kusumadewi
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.60

Abstract

Rendahnya pemberian ASI ekslusif dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi. Pada tahun 2021 persentase ibu nifas yang tidak melakukan IMD (Inisiasi menyusui dini) masih tinggi  di Kabupaten Boyolali mencapai sebanyak 26,6%. Hal ini disebabkan ASI yang tidak segera keluar karena kurangnya rangsangan produksi hormon oksitosin. Pijat oksitosin salah satu teknik non-farmakologi yang dapat merangsang produksi hormon oksitosin. Untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di RSUD Waras Wiris. Penelitian ini pre-eksperimental designs dengan pendekatan one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah ibu postpartum spontan dengan jumlah total subjek 22 responden yang dipilih dengan tekhnik pengambilan sampel Consecutive sampling. Pijat punggung di sepanjang tulang belakang mulai dari servikalis ketujuh hingga ke kosta 5-6  yang yang dilakukan selama 2 hari pagi dan sore. Dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan uji statistik Wilcoxon. Persentase ibu nifas, dari (100.0%) mengalami produksi ASI tidak lancar , menjadi (86.4%) ASI cukup lancar dan (13.6%) ASI lancar. Hasil analisis data diperoleh hasil nilai p-value 0.000 (p = < 0,05). Kesimpulan; Ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di RSUD Waras Wiris.