Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kelurahan Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 78 responden yang merupakan pegawai kantor kelurahan tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,511 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Artinya, semakin baik kondisi fisik lingkungan kerja—seperti pencahayaan, sirkulasi udara, dan kebersihan—maka kinerja pegawai cenderung meningkat. Selanjutnya, variabel komunikasi juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,428 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Ini menunjukkan bahwa pemahaman pesan, umpan balik, keterbukaan, dan penggunaan bahasa yang tepat dalam komunikasi dapat meningkatkan efektivitas kerja. Secara simultan, lingkungan kerja fisik dan komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dibuktikan melalui nilai F hitung sebesar 123,024 dan signifikansi 0,000 (< 0,05). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,766 menunjukkan bahwa kedua variabel independen menjelaskan 76,6% variasi dalam kinerja pegawai, sedangkan sisanya sebesar 23,4% dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pihak kelurahan terus meningkatkan kualitas lingkungan kerja fisik dan memperkuat sistem komunikasi internal guna mendukung pencapaian kinerja pegawai yang optimal