Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap Kinerja pada Karyawan Alfamidi Di Wilayah Pesanggrahan. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif, teknik sampling menggunakan sampel slovin yaitu sebanyak 58 karyawan. Teknik analisis data menggunakan: uji instrumen data, uji asumsi klasik, regresi linear sederhana, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, ditunjukkan oleh persamaan regresi linear sederhana Y = 7.557 + 0.881X1. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,942 artinya memiliki tingkat hubungan sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 88,7% artinya kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 88,7%. Hal ini dibuktikan dengan uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel (11,368 > 2,003) dan diperkuat oleh nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Disiplin kerja secara parsial juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, ditunjukkan oleh persamaan regresi linear sederhana Y = 11.639 + 0.881X2. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,961 artinya memiliki hubungan sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 74,2% artinya kinerja dipengaruhi oleh disiplin kerja sebesar 74,2%. Hal ini dibuktikan dengan uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel (5,063 > 2,003) dan diperkuat oleh nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, ditunjukkan oleh persamaan regresi linear berganda Y = 5.709 + 0.651X1 + 0.291X2, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,961 yang berarti memiliki tingkat hubungan sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 92,3% artinya kinerja dipengaruhi oleh motivasi kerja dan disiplin kerja sebesar 92,3%. Hal ini dibuktikan dengan uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel (329.841 > 3,16) dan diperkuat dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian terbukti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.