Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena dan kesimpulan mengenai pengaruh lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data dikumpulkan pada kuesioner yang disebarkan melalui google form. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden. Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji hesterokedastisitas, uji regresi linear sederhana, uji regresi linear berganda, uji korelasi product moment, uji koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi, yaitu regresi (Y) = 14.807 + 0.660 (X1). Dan (Y) = 16,411 + 0.630 (X2) serta hasil persamaan linear berganda yaitu Y = 9,871 + 0,402 X1 + 0,382 X2. Uji koefisien korelasi product moment memperoleh hasil yaitu 0,749 dimana tingkat hubungannya berada di antara 0,600 – 0,799 yang menyatakan kuat. Uji determinasi diperoleh (Adjusted R-Square) sebesar 56% sedangkan sisanya 44% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat pengaruh lingkungan kerja fisik secara parsial dengan nilai thitung 7,050 > 0,678 selanjutnya pengaruh budaya organisasi secara parsial dengan nilai thitung 7,037 > 0,678. Sedangkan pengaruh lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai secara simultan memiliki nilai fhitung 36,324 > 3,16. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.