Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Wanita dalam Pengembangan Koperasi Kredit di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan Sabeth Sembiring; Ria Veronica Sinaga; Poltak T. Parhusip; , Antonius M. Purba
DEVOTIONIS Volume 4 Nomor 1 Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak para ibu tidak mengerti tentang koperasi kredit, dimana bila butuh pinjaman uang mereka akhirnya datang ke lentenir, juga tidak hemat karena tidak ada wadah penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini maka penyuluhan koperasi kredit secara terus menerus sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan para wanita khususnya ibu-ibu agar dapat menerapkannya dalam kehidupan keluarga. Mengingat peran ibu dalam rumah tangga sangat besar untuk memajukan ekonomi keluarga maka bagi ibu rumah tangga mempunyai tanggung jawab besar memajukan ekonomi keluarganya. Menurut pengamatan penulis bahwa ibu rumah tangga di Gereja Katolik, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan perlu diadakan penyuluhan secara berkala tentang koperasi kredit sehingga dapat membantu mereka memecahkan kesulitannya. Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan pada hari-hari selanjutnya umat wanita Gereja Katolik, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan, khususnya ibu rumah tangga dapat mengembangkan koperasi kredit dan mengerti manfaat dari koperasi kredit tersebut. Para ibu yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mengubah perilaku keluarga dalam mengatur ekonomi rumahtangganya, karena bagaimanapun juga dengan mereka mengerti koperasi kredit, maka koperasi kredit akan dapat dikelola dengan baik. Ditinjau dari segi khalayak sasaran antara, penyuluhan ini sangat strategis diberikan kepada para ibu di Gereja Katolik, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan karena : Para ibulah yang mengatur ekonomi rumah tangganya. Para ibu sering arisan dan pesta keluarga maka dalam pertemuan seperti ini merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan pengetahuan yang telah diperoleh dari penyuluhan ini. Bentuk kegiatan dalam pengabdian untuk masyarakat ini adalah ceramah disertai dengan pemberian makalah. Setelah ceramah akan dilakukan tanya jawab antara peserta dengan pemakalah.Penyuluhan telah dilaksanakan terhadap ibu-ibu di Gereja Katolik, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan. Dari hasil penyuluhan ternyata peserta sangat antusias dan merasa puas, hal ini dapat dilihat dari kualitas dan jumlah pertanyaan setelah penyampaian materi ceramah. Khususnya Ibu-ibu yang hadir mengharapkan agar penyuluhan seperti ini dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang dengan topik yang berbeda. Penyuluhan ini sangat diminati oleh peserta penyuluhan, karena materi ceramah tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga memotivasi peserta untuk mendirikan koperasi dan mengembangkannya. Disarankan agar dilakukan penyuluhan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
SOSIALISASI MAKNA “PARJAMBARON” DALAM ADAT BATAK TOBA PADA PERKUMPULAN POMPARAN RAJA SITEMPANG DI KABUPATEN DAIRI SIDIKALANG Peran Simanihuruk; Darwis Tamba; Poltak T. Parhusip; Abdonsius Sitanggang; Robinson Sipahutar
KAIZEN : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume 2 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Parjambaron ialah budaya pembagian daging yang bertujuan memberikan penghormatan pada marga tertentu sesuai kedudukannya menurut Dalihan Na Tolu dalam pesta adat. Perkumpulan Pomparan Raja Sitempang di Kabupaten Dairi Sidikalang yang merupakan orang Batak perantau juga melakukan budaya parjambaron tersebut. Namun, pembagian Jambar dan pemaknaannya terkait budaya tersebut sudah mengalami pergeseran nilai dibandingkan pada awal parjambaron dalam adat batak toba. Sosialisasi ini menggunakan metode ceramah/penyuluhan guna menggali makna dari Parjambaron di Kabupaten Dairi Sidikalang dan mendapatkan gambaran fakta-fakta sistematis dari sosialisasi.Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa Perkumpulan Pomparan Raja Sitempang di Kabupaten Dairi Sidikalang memodifikasi nilai Dalihan Na Tolu dalam Parjambaron atau mengasimilasi kecintaan mereka untuk menjaga kekerabatan di tanah perantau. Perkumpulan Pomparan Raja Sitempang di Kabupaten Dairi Sidikalang memunculkan suatu konstruksi makna Parjambaron yang baru guna semakin mempererat Dalihan Na Tolu bagi masyarakat Batak Toba yang ada di Kabupaten Dairi Sidikalang.