Amin, Nur Mohammad Faiz
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Transaksi Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai Amin, Nur Mohammad Faiz; Pratama, Gama
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 5 No. 2 (2024): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v5i2.2628

Abstract

Emas pada saat ini tidak hanya digemari sebagai perhiasaan kaum hawa saja tapi juga sebagai sarana investasi yang menjanjikan. Jual beli emas juga semakin mudah, dan realitanya transaksi Jual beli emas telah berkembang dari jual beli tunai menjadi tidak tunai disebabkan antusias masyarakat yang besar untuk investasi dalam bentuk emas. Dengan adanya transaksi Jual beli emas tidak tunai ini menimbulkan pertanyaan yang berkembang di masyarakat mengenai hukum kebolehan transaksi tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan normatif dan yuridis tekstual, yaitu meneliti masalah dalam bingkai norma-norma yang ada dengan mendasarkan pada teks yang bersumber dari hukum Islam. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan terdapat 2 pandangan hukum fiqih mengenai masalah ini yaitu, pendapat pertama adalah haram, ini adalah pendapat mayoritas ulama dan pendapat kedua adalah mubah, ini adalah pendapat Ibnu Taimiyah, beberapa ulama kontemporer dan yang difatwakan oleh DSN MUI. Kata Kunci: Jual Beli, Emas, Non Tunai
Analisis Perbandingan Teori Produksi Menurut Thomas Robert Malthus dan Abu Hamid Al Ghazali Amin, Nur Mohammad Faiz
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 5 No. 2 (2024): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v5i2.2685

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji dan menganalisis perbandingan pemikiran dari dua tokoh Ekonomi Islam dan Barat. Sebuah pemikiran tentang teori produksi dari pemikir Thomas Robert Malthus dan Imam Al Ghazali. Karena itu dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi pustaka (library research). Jenis penelitian ini menggunkan buku-buku dan literatur-literatur lainnya sebagai objek yang utama penelitian. Dari hasil kajian dan pembahasan bahwa Thomas Robert Malthus merupakan salah satu pemikir ekonomi klasik yang secara khusus membahas tentang teori aktivitas produksi. Malthus memiliki pandangan tentang kekhawatirannya terhadap perkembangan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berimplikasi terhadap kelangkaan pangan di masa depan. Kekawatiran Malthus didasari pada rumus deret hitung sebagai ketersediaan pangan, dan deret ukur sebagai rumus pekembangan jumlah penduduk. Karena itu dalam pemikirannya Malthus disebut sebagai tokoh pro kontra karena adanya prediksi pesimistik. Namun Malthus memberikan solusi terhadap kekawatirannya tersebut dengan teori fungsional ekonomi. Sementara dalam pemikiran Imam Al Ghazali, bahwa aktivitas produksi merupakan bagian dari kewajiban bagi setiap manusia. Dalam pandangan Islam, memenuhi kebutuhan dan aktivitas produksi merupakan kewajiban sosial (fard kifayah) yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Karena itu, kegiatan produksi harus didasari pada nilai ibadah (spiritual) dan memuat etika sosial
Mazhab & Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer Amin, Nur Mohammad Faiz
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 5 No. 2 (2024): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v5i2.2702

Abstract

Diskusi tentang pemikiran ekonomi Islam telah banyak dilakukan. Tulisan ini akan mendiskusikan tentang berbagai pemikiran dan mazhab ekonomi Islam kontemporer, aliran Iqtisaduna, aliran Mainstream, aliran Alternative Kritis. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Sebuah penelitian yang sumber datanya adalah melalui artikel, buku, jurnal dan lain sebagainya. Aliran Ekonomi Islam Kontemporer umumnya diketahui terbagi dalam tiga mazhab, ketiga mazhab ini memandang ekonomi Islam berdasarkan perspektif mereka masing-masing. Mazhab ekonomi Islam ini antar lain, yaitu aliran Iqtisaduna, aliran Mainstream, aliran Alternative Kritis. Salah satu alasan mazhab ekonomi ini ada adalah untuk menelaah atau mengkritik mazhab ekonomi terdahulu yang dinilai tidak efektif dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi, sehingga muncul pemikir-pemikir ekonomi kontemporer