Salsabila Syafika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang Pola Makan Sehat terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT/U) Anak Usia Dini di TK Plus Sakinah Azzahra Limapuluh Salsabila Syafika; Rizki Ramadhani
Journal Sport Science Indonesia Vol 4 No 3 (2025): Journal of Sport Science Indonesia
Publisher : Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jassi.4.3.176-188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak usia dini berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan menggunakan desain cross-sectional. Populasi 36 anak. Sampel 23 anak beserta orang tuanya dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dan alat ukur antropometri berupa timbangan digital serta pengukur tinggi badan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak usia dini sebagian besar berada dalam kategori gizi baik (65,2%), namun terdapat pula yang mengalami gizi kurang (13,0%), overweight (13,0%), dan obesitas (8,7%). Tingkat pengetahuan orang tua sebagian besar berada pada kategori baik (47,8%), diikuti oleh kategori cukup (17,4%) dan kurang (34,8%). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak (nilai r = 0,802; p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat, maka semakin baik pula status gizi anak usia dini. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi gizi kepada orang tua sebagai upaya preventif dalam meningkatkan status gizi anak secara optimal.