Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tindakan Kriminal dalam Kehidupan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati Faizin, Candra Achmad; Jarodi, Odi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3388

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana tindakan kriminal terjadi dalam kehidupan narapidana serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap sembilan informan, terdiri dari narapidana yang melakukan maupun tidak melakukan pelanggaran, serta petugas pemasyarakatan. Teori strain dari Robert K. Merton dan teori atribusi dari Fritz Heider digunakan sebagai landasan analisis untuk memahami pola adaptasi serta faktor-faktor yang memengaruhi perilaku narapidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan kriminal di dalam lapas, seperti kekerasan fisik, penyimpanan obat terlarang, dan perjudian, tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses adaptasi terhadap tekanan lingkungan dan keterbatasan sistem. Narapidana pelaku cenderung menunjukkan pola adaptasi innovation dan rebellion, serta memaknai tindakan mereka sebagai hasil dari tekanan sosial, lemahnya pengawasan, dan pengaruh struktur informal. Sementara itu, narapidana non-pelaku lebih memilih pola conformity dan ritualism, didorong oleh kesadaran diri dan keinginan untuk berubah. Upaya penanggulangan yang dilakukan meliputi pembinaan awal melalui program Mapenaling, dialog melalui FORSIMANIS, penguatan pengawasan, serta pemberian sanksi yang bersifat hukuman sosial dan edukatif. Seluruh pendekatan ini mencerminkan peran pemasyarakatan sebagai lembaga pembinaan, bukan semata tempat hukuman. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang menyentuh aspek struktural dan personal dalam menangani tindakan kriminal di dalam lapas.