Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Fear of Other People’s Opinion (FOPO) terhadap citra diri remaja akhir. Latar belakang penelitian berangkat dari fenomena meningkatnya kecemasan sosial remaja yang ditandai dengan rasa takut terhadap penilaian orang lain, yang berpotensi memengaruhi pembentukan citra diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi penelitian adalah remaja akhir di Desa Kasuratan yang berjumlah 95 orang, sekaligus dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang mengukur variabel FOPO (X) dan citra diri (Y). Analisis data dilakukan menggunakan regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOPO memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap citra diri remaja akhir dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,01 atau 1%. Artinya, FOPO hanya menjelaskan 1% variasi dalam citra diri, sementara 99% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Meskipun demikian, aspek FOPO pada responden berada pada kategori tinggi, terutama pada ketakutan akan ketidakpastian masa depan (64%) dan ketakutan akan kehilangan pengaruh sosial (63%). Sementara itu, citra diri remaja akhir secara umum berada pada kategori positif dan tinggi, ditandai dengan kemampuan menjalankan peran sosial, penerimaan diri, serta perasaan memiliki arti dalam kehidupan sosial. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun tekanan sosial berupa FOPO dirasakan cukup tinggi, remaja akhir tetap mampu mempertahankan citra diri positif. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi remaja, orang tua, serta pendidik untuk lebih peka terhadap dinamika psikologis yang dialami remaja, serta mendorong pengembangan citra diri yang sehat melalui dukungan emosional, pendidikan karakter, dan keterampilan sosial.