<![CDATA[Pendahuluan: Gigi yang direstorasi dengan menggunakan mahkota pasak menunjukkan ketahanan fraktur akar yang lebih rendah dibandingkan dengan gigi yang masih vital. Gigi yang masih vital memiliki ketahanan yang paling tinggi diikuti pasak prefabricated resin fiber dan pasak prefabricated stainless steel. Bahan pasak logam memiliki sifat mekanik seperti modulus elastisitasnya yang tinggi daripada bahan pasak non logam yang dapat mempengaruhi kekuatan impak bahan pasak. Kekuatan impak atau kekuatan benturan didefinisikan sebagai energi yang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan dengan gaya benturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan impak antara mahkota pasak prefabricated bahan titanium. Metode: Sebanyak 6 sampel gigi premolar dengan mahkota pasak prefabricated bahan resin fiber dengan rahang atas yang telah diobturasi dan dibagi kedalam 2 kelompok: kelompok I adalah kelompok yang akan diberikan pasak prefabricated bahan resin fiber (n=3), kelompok II dengan pasak prefabricated bahan titanium(n=3), kemudian ditumpat dengan bahan core build-up dari komposit. Semua kelompok ditanam di balok besi yang berbentuk persegi panjang. Selanjutnya dilakukan uji impak menggunakan mini impact tester type KRY sampai sampel patah. Hasil: Rerata kelompok pasak prefabricated bahan resin fiber adalah 1,9267 ± 0,99203 J/mm2 sedangkan kelompok pasak prefabricated bahan titanium adalah 5,7567 ± 0,41477 J/mm2. Independent sample t test menunjukkan ada perbedaan pada semua kelompok. Simpulan: kekuatan impak antara mahkota prefabricated bahan resin fiber lebih rendah daripada kekuatan impak mahkota pasak prefabricated bahan titanium. ABSTRACTIntroduction: Teeth restored prefabricated post crown show lower resistance to root fracture compared to with vital teeth. Vital teeth are having the highest resistance followed by prefabricated fibre resin postand prefabricated stainless steel post. The metal post higher has mechanical properties such as its high elastic modulus rather than a nonmetallic post which affect the impact strength of the material. The impact strength is defined as the energy required to break material with impact force. This study was aimed to determine the difference between the impact strength of prefabricated resin fibre post crown and prefabricated titanium fibre post crown Methods: Six obturated mandibular premolars with prefabricated fibre resin post were divided into two groups: group I was given a prefabricated fibre resin post (n = 3); group II was given a prefabricated titanium post (n = 3). They were all then filled with build-up core composite material. All groups were planted in an iron rectangular block. Furthermore, the impact test was performed using a mini impact tester (KRY type) until all samples broken. Results: The average impact strength of the post crown with prefabricated resin fiber material was 1.9267 ± 0.99203 J/mm2, while prefabricated titanium was 5.7567 ± 0.41477 J/mm2. Independent sample t test shows there were differences in all groups. Conclusion: The impact strength of prefabricated resin fibre post crown was lower than the impact strength of the prefabricated titanium post crown.Keywords: Impact strength, prefabricated post resin fiber, prefabricated post titanium.]]>
