This research aims to understand narcissistic communication behavior in professional Mobile Legends game players in Bekasi City. Narcissism is often found in people who over-glorify things that some think are normal. Apart from being often found in artists, this phenomenon can also be seen in professional gamers just starting their careers. In Indonesia, there are many professional gamers, but the main topic of conversation in the gaming industry is Mobile Legends gamers. Researchers used a qualitative research approach with data collection techniques: observation, interviews, and documentation. Based on the results of research data processing, narcissistic communication behavior was found in LVo team members. Symptoms of narcissistic communication behavior include showing off one's skills to the opposing team, praising one's greatness, considering them unique, uploading successes on status on social media, and claiming to master the game because of high-flying hours. The impact of narcissistic communication behavior on professional gaming teams is tarnishing the good name of the team, coach, and team members. Then, it will be difficult for the team to get sponsors because the team often loses in tournaments, and one of the members is known to have a bad attitude. Not only that, narcissistic communication behavior can also affect team dynamics, including interactions between team members and overall team performance. Narcissistic has effect on professional gamers such as selfish decision making, dominance in conversations and decision-making, lack of empathy, and unprofessionalism.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku komunikasi narsistik pada pemain gim Mobile Legends profesional di Kota Bekasi. Narsistik sering dijumpai pada orang-orang yang mengglorifikasi sesuatu secara berlebihan, yang menurut anggapan sebagian orang biasa saja. Selain sering dijumpai pada artis, fenomena ini juga dapat dilihat pada pemain gim profesional yang masih baru merintis karirnya. Di Indonesia ada banyak sekali pemain gim profesional, namun yang saat ini menjadi topik perbincangan utama dalam industri gim adalah pemain gim Mobile Legends. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil olah data penelitian, perilaku komunikasi narsistik ditemukan pada anggota tim LVo. Bentuk dari perilaku komunikasi narsistik yang diketahui adalah melakukan pamer keahlian kepada tim lawan, memuji kehebatan diri sendiri, menganggap mereka spesial, mengunggah kesuksesan pada status di media sosial, dan mengklaim menguasai permainan karena jam terbang yang tinggi. Dampak perilaku komunikasi narsistik pada tim gim profesional seperti tercorengnya nama baik tim, pelatih, dan anggota tim. Kemudian, tim akan sulit mendapatkan sponsor karena tim sering mengalami kekalahan dalam turnamen dan salah satu anggota dikenal memiliki attitude yang buruk. Tidak hanya itu, perilaku komunikasi narsistik juga dapat memengaruhi dinamika tim, termasuk interaksi antar anggota tim dan performa tim secara keseluruhan. Narsisme memiliki efek terhadap pemain gim profesional seperti dalam pengambilan keputusan yang egois, dominasi dalam percakapan dan pengambilan keputusan, kurang empati, dan tidak profesional.