Abstrak : Kematian ibu terjadi pada saat persalinan karena komplikasi obstetric yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya seperti perdarahan, partus lama, dan partus tak maju. Salah satu alat yang digunakan dalam pengawasan kemajuan persalinan adalah partograf yang digunakan untuk memantau kemajuan persalinan dan mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan adanya penyulit persalinan sehingga bidan dapat membuat keputusan tindakan dengan tepat. Penggunaan partograf secara rutin dan tepat waktu akan memastikan ibu dan janin telah mendapatkan asuhan persalinan secara aman.Hasil studi pendahuluan yang dilakukan, dari 71 mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 36 mahasiswa (50,7%) di bilik partograf. Mengetahui hubungan pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa D-III Kebidanan semester IV di AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Prodi D-III Kebidanan semester IV kelas pagi di AKBID Ummi Khasanah yaitu sebanyak 71 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling dengan sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Kendall-Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 32 mahasiswa (53,3%), mahasiswa yang lulus pada saat mengisi partograf sebanyak 36 mahasiswa (60%), serta mahasiswa yang mempunyai pengetahuan baik dan dinyatakan lulus sebanyak 20 mahasiswa (80%). Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,003 dan nilai r sebesar 0,380. Ada hubungan pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa D-III Kebidanan semester IV di AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta.Kata kunci : pengetahuan,  mahasiswa, partograf, Abstract : Maternal deaths occur during delivery due to obstetric complications that cannot be estimated in advance, such as bleeding, obstructed labor, and not advanced parturition. One of the tools used in monitoring the progress of labor is partograph, which is used to monitor the progress of labor and to perform early detection of possible complications of childbirth so that midwives can make the right decisions. The use of partograph regularly and on time will ensure that the mother and fetus have gained safe postpartum care. Results of preliminary studies conducted on 71 students showed that as many as 36 students (50.7%) did not pass in the partograph booth. To determine the relationship between partograph knowledge and partograph completion among the fourth semester students of D-III Midwifery in AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta. This study employed correlational method with cross sectional approach. The population of this study were 71 fourth semester students in D-III Midwifery Study Program who were enrolled in the morning class in AKBID Ummi Khasanah. Acidental sampling technique was used with a sample of 60 respondents. Questionnaires were used to collect the data. The data were then analyzed using Kendall-Tau.The results of the study showed that most students, i.e. 32 students, had sufficient knowledge (53.3%). There were 36 students who managed to pass when completing the partograph (60%). There were also 20 students (80%) who had a good knowledge and passed the test. Statistical test results obtained p-value = 0.003 and r value of 0.380.There is a relationship between partograph knowledge and partograph completion among the fourth semester students of D-III Midwifery in AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta.Keyword : knowledge, student, partograph