Firdaus, Riza Rahma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN BEBAN KERJA STATIS TERHADAP GEJALA CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN GRESIK Firdaus, Riza Rahma; Wiediartini; Handoko, Lukman; Raharjo, M Setyo Puji
The Health Researcher's Journal Vol. 2 No. 4 (2025): The Health Researchers Journal
Publisher : The SDGS Forum Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.00000/5vb0ar77

Abstract

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dipimpin oleh Kepala Dinas dan memiliki empat bidang utama. Berdasarkan observasi awal, pegawai bekerja secara intensif dalam sehari di depan komputer dan menunjukkan gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang diasumsikan murni berasal dari faktor pekerjaan setelah skrining riwayat medis. CTS merupakan gangguan saraf pada pergelangan tangan akibat tekanan pada nervus medianus yang ditandai nyeri, kesemutan, dan kelemahan tangan, terutama dialami oleh pengguna komputer dengan postur kerja tidak ergonomis dan gerakan berulang dalam durasi lama. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh karakteristik individu (jenis kelamin, usia, masa kerja) dan faktor pekerjaan (lama penggunaan komputer, tangan dominan, postur saat mengetik, frekuensi gerakan berulang) terhadap gejala CTS. Data dikumpulkan dari 35 responden menggunakan Boston Carpal Tunnel Questionnaire dan observasi lapangan, kemudian dianalisis dengan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p-value = 0,001), usia (p-value = 0,001), lama penggunaan komputer (p-value = 0,041), postur tangan ketika mengetik (p-value = 0,018), dan frekuensi gerakan berulang (p-value = 0,01) berpengaruh signifikan terhadap gejala CTS, sementara masa kerja (p-value = 0,899) dan tangan dominan (p-value = 0,802) tidak. Rekomendasi mencakup kebijakan kerja baru, sosialisasi active stretching program, pemeriksaan kesehatan rutin, pengaturan kerja yang efektif, serta penggunaan wrist support apabila diperlukan.