Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Early Identification of Potential Increases in Construction Costs Based on SAP S/4 HANA Gunawan, Ratih Yuliani; Girsang, Hamonangan; Djawu, Patricia Kanicia
Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3 (2025): Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2025.019.03.8

Abstract

The construction industry plays a strategic role in developing infrastructure and facilities. However, issues such as cost overruns often lead to losses in the construction project implementation. This issue has been highlighted recently, especially in state-owned construction service companies. Rapid evaluation of cost control is crucial to mitigate potential project cost increases. This is because a cost overrun can potentially harm the company. Therefore, cost control in construction projects becomes a very important aspect and needs to be managed effectively. Currently, one of the software programs widely used in company cost management is the SAP S/4 HANA program, an Enterprise Resource Planning (ERP) application. This research aims to identify the potential of construction cost overruns. Through the data analysis conducted, this research includes analysis of cost management in construction projects, project implementation budgets, work breakdown structure (WBS), and cost breakdown structure (CBS). It presents solutions for potential cost overruns early using SAP S/4 HANA in the University XYZ building project.  The research was conducted using a literature study and a quantitative analysis method—data collection from interviews and analysis, as well as conclusions. Data processing using the SAP S/4 HANA program provides advantages in providing real-time information about the project budget conditions and enables effective and efficient decision-making. The research findings indicate that Top management support, Vendor support, User Training, and SAP S/4 HANA’s report can influence the successful implementation of SAP S/4 HANA in early detection. The analysis of the final project costs based on the SAP S/4 HANA Project System module in the University XYZ Lecture Building Project indicates a potential construction cost increase.
Pengetahuan Teknik Pelaksanaan Renovasi Rumah Sederhana Pasca Gempa Untuk Warga Masyarakat Cihikeu, Cianjur, Jawa Barat. Girsang, Hamonangan; Djawu, Patricia Kanicia; Waseso, Arga Probo
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i1.3417

Abstract

Wilayah geografis Indonesia yang berada di kawasan lempeng bumi yang terus bergerak yaitu  Indo-Australia dari selatan, Eurasia dari utara, serta Pasifik dari timur. Itulah alasan mengapa Indonesia rawan terjadi gempa bumi.  Seperti gempa bumi Cianjur yang terjadi 21 November 2022 dengan kekuatan 5,6 Magnitudo berdampak merusak,  ratusan orang meninggal dan ribuan bangunan hancur. Pengetahuan masyarakat terkait gempa sangat terbatas yang menyangkut potensi, antisipasi,  dampak serta perbaikan bangunan.  Dengan keterbatasan tersebut maka perlu ditingkatkan pemahaman, pengetahuan kegempaan melalui sosialisasi dan penyuluhan. Melalui penyuluhan teknik cara merenovasi rumah tahan gempa secara berkelanjutan diharapkan para masyarakat memiliki kesadaran serta antisipatif dari ancaman bencana gempa. Perguruan Tinggi yang merupakan insan civitas akademik  bagian dari masyarakat yang cepat tanggap, peduli dan terpanggil menyebarkan pengetahuannya dalam mengantisipatif serta pemecahan masalah rendahnya pengetahuan masyarakat pemakai jasa konstruksi bangunan rumah sederhana. Penyuluhan yang dilakukan kepada warga masyarakat kampung Cihikeu, Desa Sarampad kabupaten Cianjur lewat paparan serta pengisian kuisioner yang mana dari hasil olah data kuisioner  masyarakat setempat memahami zonasi kegempaan daerah tinggal mereka, serta dapat menerapkan bahkan mengawasi serta mengantisipasi bencana gempa melalui keilmuan dan pengetahuan yang dimiliki dengan kekhususan pada renovasi konstruksi rumah yang terdampak gempa dengan menerapkan kaidah dan ketentuan yang berlaku yang dituangkan dalam Standard Nasional Indonesia.