Hemmy Kusumaningtyas Cholis
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Aplikasi Red Alarm Sebagai Sarana Pendidikan Kesehatan Dan Pengingat Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Puteri Di Samarinda Riska Yasmin; Subarto, Claudia Banowati; Hemmy Kusumaningtyas Cholis; Nabila Irwani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.367

Abstract

Remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu kelak akan mengandung dan melahirkan seorang generasi penerus. Kebutuhan nutrisi untuk masa pertumbuhan, hilangnya darah saat menstruasi, keadaan malnutrisi, dan asupan zat besi yang buruk menjadikan remaja putri rentan untuk mengalami anemia. Anemia dikaitkan dengan buruknya perkembangan kognitif dan motoric, serta kerugian pada hasill reproduksi, seperti kelahiran bayi premature, berat bayi lahir rendah, dan anemia pada bayi yang menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Aplikasi Red Alarm merupakan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan oleh remaja putri untuk mencari informasi mengenai anemia dan sebagai pengingat dan penanda dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perubahan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kadar Haemoglobin pada remaja, dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran remaja mengenai Anemia dan kepatuhan menkonsumsi Tablet tambah darah. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Pretest- posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Kelompok intervensi menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan (p < 0,001), kepatuhan konsumsi TTD (p < 0,001), dan kadar Hb baik pada responden anemia (+2,45 g/dL) maupun tidak anemia (+0,44 g/dL). Pada kelompok kontrol, peningkatan kadar Hb lebih kecil dan tidak signifikan pada remaja tidak anemia (p = 0,168).