Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata dalam Meningkatkan Akses Keadilan di Indonesia Aldi Ferdiansyah; Berdi Adityas Wiryawan Wahyono; Almansyah Harahap
Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 4 (2025): Juli - September
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa perdata di Indonesia masih menjadi salah satu persoalan yang sering menimbulkan beban berat bagi sistem peradilan, karena memakan waktu yang lama dan biaya yang relatif tinggi. Kondisi ini mendorong perlunya upaya penyelesaian sengketa yang lebih efisien, cepat, dan sederhana. Mediasi hadir sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa (Alternative Dispute Resolution/ADR) yang menekankan kesepakatan damai antara para pihak, dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Penelitian ini menggunakan metode normatif (doktrinal) dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata serta menganalisis keterkaitannya dengan peningkatan akses keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediasi efektif dalam mempercepat penyelesaian sengketa, menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh para pihak, dan menjaga hubungan baik antar pihak karena prosesnya bersifat kolaboratif. Namun, terdapat hambatan yang memengaruhi keberhasilan mediasi, antara lain keterbatasan jumlah mediator bersertifikat, rendahnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme mediasi, serta belum optimalnya penerapan regulasi seperti Perma No. 1 Tahun 2016. Solusi yang ditawarkan adalah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas mediator, pelaksanaan sosialisasi ADR secara masif, serta penguatan regulasi agar pelaksanaan mediasi dapat lebih konsisten di seluruh pengadilan. Temuan ini menegaskan bahwa mediasi memiliki potensi besar untuk menjadi sarana utama dalam meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat.
Pengaruh Penerapan Undang-Undang ITE Terhadap Tingkat Kejahatan Siber Di Indonesia Aldi ferdiansyah; Berdi Adityas Wiryawan Wahyono; Almansyah Harahap; Evan Gustian; Dzakwan Zaidan
Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN : 3031-8882 Vol. 2 No. 2 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/bza49768

Abstract

This study aims to examine the impact of the implementation of the Electronic Information and Transactions Law (UU ITE) on the level of cybercrime in Indonesia. The background of this research highlights that the rapid digital transformation has significantly altered societal interactions while simultaneously creating opportunities for the growth of cybercrimes, such as ransomware attacks, phishing, and personal data theft. This research employs an empirical-normative approach through a literature review and a comparative analysis of cybercrime data before and after the implementation of UU ITE. The study involves an in-depth examination of legal sources, government reports, and case studies to identify challenges in regulatory enforcement and the shortcomings of digital security systems. Findings indicate that while UU ITE provides a clear legal framework, gaps in its implementation have been exploited by cybercriminals to evade legal repercussions. The assessment of regulatory effectiveness emphasizes that strengthening law enforcement capacity and enhancing information technology infrastructure are crucial aspects in reducing cybercrime rates. This study offers policy recommendations for refining digital regulations and improving inter-agency coordination in addressing cyber threats