Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Polarisasi Politik Gentong Babi dalam Perspektif Film Dirty Vote Aldi Ferdiansyah; Na’imah; Syaiful Kiram; Yogi Sopian Haris; Muhammad Syarqowi
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 2 No. 1 (2024): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v2i1.2755

Abstract

Film Dokumentari Dirty Vote mendeskripsikan dugaan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif yang melibatkan penyalahgunaan anggaran negara yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dana bantuan sosial (bansos), untuk kepentingan politik dalam upaya mempertahankan kekuasaan. Film tersebut merupakan cerminan realita politik di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang masih berkuasa saat itu, yang melakukan pelanggaran hukum dan etika demi kepentingan politiknya, merugikan masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer dari film "Dirty Vote" dan sumber sekunder dari berbagai media elektronik, undang-undang, jurnal, berita, media sosial, media cetak, serta surat kabar. Analisis data dilakukan secara induktif sejak awal pengumpulan data hingga penelitian selesai. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Film "Dirty Vote" menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap praktik politik curang yang terstruktur, sistematis, dan masif; (2) Berbagai alasan logis di balik terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif tersebut disebabkan oleh ambisi kekuasaan penguasa melalui politik dinasti; (3) Implikasi dari kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif mengakibatkan demonstrasi besar di berbagai daerah, penolakan terhadap hasil pemilu 2024, serta korban jiwa, materi, dan energi yang sangat besar.
Efektivitas Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata dalam Meningkatkan Akses Keadilan di Indonesia Aldi Ferdiansyah; Berdi Adityas Wiryawan Wahyono; Almansyah Harahap
Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 4 (2025): Juli - September
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa perdata di Indonesia masih menjadi salah satu persoalan yang sering menimbulkan beban berat bagi sistem peradilan, karena memakan waktu yang lama dan biaya yang relatif tinggi. Kondisi ini mendorong perlunya upaya penyelesaian sengketa yang lebih efisien, cepat, dan sederhana. Mediasi hadir sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa (Alternative Dispute Resolution/ADR) yang menekankan kesepakatan damai antara para pihak, dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Penelitian ini menggunakan metode normatif (doktrinal) dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata serta menganalisis keterkaitannya dengan peningkatan akses keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediasi efektif dalam mempercepat penyelesaian sengketa, menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh para pihak, dan menjaga hubungan baik antar pihak karena prosesnya bersifat kolaboratif. Namun, terdapat hambatan yang memengaruhi keberhasilan mediasi, antara lain keterbatasan jumlah mediator bersertifikat, rendahnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme mediasi, serta belum optimalnya penerapan regulasi seperti Perma No. 1 Tahun 2016. Solusi yang ditawarkan adalah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas mediator, pelaksanaan sosialisasi ADR secara masif, serta penguatan regulasi agar pelaksanaan mediasi dapat lebih konsisten di seluruh pengadilan. Temuan ini menegaskan bahwa mediasi memiliki potensi besar untuk menjadi sarana utama dalam meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat.
Pengaruh Penerapan Undang-Undang ITE Terhadap Tingkat Kejahatan Siber Di Indonesia Aldi ferdiansyah; Berdi Adityas Wiryawan Wahyono; Almansyah Harahap; Evan Gustian; Dzakwan Zaidan
Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN : 3031-8882 Vol. 2 No. 2 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/bza49768

Abstract

This study aims to examine the impact of the implementation of the Electronic Information and Transactions Law (UU ITE) on the level of cybercrime in Indonesia. The background of this research highlights that the rapid digital transformation has significantly altered societal interactions while simultaneously creating opportunities for the growth of cybercrimes, such as ransomware attacks, phishing, and personal data theft. This research employs an empirical-normative approach through a literature review and a comparative analysis of cybercrime data before and after the implementation of UU ITE. The study involves an in-depth examination of legal sources, government reports, and case studies to identify challenges in regulatory enforcement and the shortcomings of digital security systems. Findings indicate that while UU ITE provides a clear legal framework, gaps in its implementation have been exploited by cybercriminals to evade legal repercussions. The assessment of regulatory effectiveness emphasizes that strengthening law enforcement capacity and enhancing information technology infrastructure are crucial aspects in reducing cybercrime rates. This study offers policy recommendations for refining digital regulations and improving inter-agency coordination in addressing cyber threats
PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN SISWA DI SMAN 1 PRAYA TENGAH Syaiful Kiram; Aldi Ferdiansyah; Muhammad Rafif Meldi; Zainal Arifin Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.19776

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan sarana dan prasarana dalamkegiatan kepramukaan di SMAN 1 Praya Tengah untuk mendukung peningkatanketerampilan kepramukaan siswa. Fokus utama penelitian ini meliputi tiga aspek:kecukupan sarana dan prasarana kepramukaan, pemanfaatannya, dan dampaknyaterhadap keterampilan kepramukaan siswa. Metode penelitian yang digunakanadalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi nonpartisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Fasilitas dan infrastruktur kepramukaan di SMAN 1 Praya Tengah sudah memadaisesuai dengan ketentuan Permendikbud No. 63 Tahun 2014. (2) sarana danprasarana yang tersedia, seperti sanggar gugus depan, tali temali, alat navigasi,dan peralatan P3K, digunakan secara efektif dalam berbagai kegiatankepramukaan, termasuk latihan mingguan, perlombaan, dan perkemahan. (3)Pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal memberikan dampak positifterhadap peningkatan keterampilan kepramukaan yang mencakup aspekemosional, fisik, intelektual, dan sosial siswa, serta berkontribusi padapengembangan karakter siswa yang lebih baik.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MP-MBS) DI MA PLUS YANMU NW PRAYA Aldi Ferdiansyah; Nur Maulidiyah Sa'adah; Subiyantoro
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.21192

Abstract

Education plays a crucial role in shaping a quality generation. To achieve this goal, Indonesia continues to strive to improve the quality of its education. One of the popular efforts is the implementation of School-Based Quality Improvement Management. (MP-MBS). This research aims to determine the effectiveness of implementing school-based quality improvement management and its impact on the quality of education at MA Plus Yanmu NW Praya. This type of research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used the Miles and Huberman analysis technique, which involves data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Meanwhile, the data validity technique uses triangulation of techniques and triangulation of sources. The research results show that MA Plus Yanmu NW Praya has successfully implemented School-Based Quality Improvement Management (MPMBS) by integrating the government curriculum and pesantren curriculum, producing graduates who excel academically, are globally competitive, and possess Islamic character. Excellence in English and Arabic, supported by human resource management, facility upgrades, and technology, has become the main competitive edge. However, challenges such as curriculum integration, infrastructure, and time management are still being faced. To address this, the madrasah optimizes communication, teacher training, and facility improvements, strengthening its position as an excellent educational model and positively contributing to society.