Beddu, Erniaty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH STATUS AKREDITASI DAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP KEPUASAN PASIEN MELALUI MUTU PELAYANAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA) Beddu, Erniaty; Yuliaty, Farida; Agusiady, Ricky; Kosasih, Kosasih
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status akreditasi dan RME terhadap kepuasan pasien melalui mutu pelayanan sebagai variabel intervening. Di era digitalisasi, akreditasi dan RME menjadi indikator penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan yang baik diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan skala likert terhadap 100 pasien pada 11 puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Teknik cluster proportional random sampling selanjutnya penentuan responden dengan incidental sampling, analisis data dengan menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Square dengan bantuan software SmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan dan positif status akreditasi terhadap mutu pelayanan, RME terhadap mutu pelayanan, status akreditasi terhadap kepuasan pasien dan mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien. Mutu pelayanan dengan tujuh dimensi yaitu efektif (effective), keselamatan (save), berorientasi kepada pasien / pengguna layanan (people-centered), tepat waktu (timely), efisien (efficient), adil (equitable), dan terintegrasi (integrated), terbukti menjadi variabel intervening yang memperkuat pengaruh status akreditasi dan RME terhadap kepuasan pasien. Dengan demikian, peningkatan status akreditasi dan optimalisasi penggunaan RME dapat meningkatkan mutu pelayanan yang berdampak pada kepuasan pasien.