Trisnarini, Silviya Anindhita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN FREKUENSI DAN DURASI MENARI DENGAN DERAJAT KURVATURA LUMBAL PADA PENARI BALI Trisnarini, Silviya Anindhita; Kinandana, Gede Parta; Tianing, Ni Wayan; Vittala, Govinda
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47987

Abstract

Tari tradisional Bali merupakan warisan budaya yang masih lestari dan menjadi daya tarik utama wisatawan. Penari Bali umumnya mulai belajar sejak usia dini dan menjalani latihan rutin dalam jangka panjang. Latihan menari yang intens dan berulang dapat memengaruhi kelengkungan kurvatura lumbal, yang berisiko menyebabkan gangguan seperti hiperlordosis serta berdampak pada kesehatan dan kenyamanan gerak penari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi dan durasi menari dengan kelengkungan kurvatura lumbal pada penari Bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling, melibatkan 64 penari Bali. Frekuensi dan durasi menari diukur melalui wawancara langsung dengan subjek, sedangkan derajat kurvatura lumbal diukur menggunakan flexicurve. Hasil uji Spearman’s rho menunjukkan adanya hubungan positif antara frekuensi menari dengan derajat kelengkungan kurvatura lumbal (p=0,001; r=0,398), serta antara durasi menari dengan derajat kelengkungan kurvatura lumbal (p=0,009; r=0,325), meskipun keduanya memiliki kekuatan hubungan yang lemah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi dan durasi menari dengan derajat kelengkungan kurvatura lumbal pada penari Bali, yaitu semakin tinggi frekuensi dan durasi menari maka semakin tinggi pula derajat kelengkungan kurvatura lumbal pada penari Bali