Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruhkebijakan dividen, kepemilikan manajerial, dan pertumbuhan (growth) terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022–2024. Struktur modal merupakan aspek penting dalam manajemen keuangan karena menentukankomposisi pendanaan perusahaan, baik yang berasal dari modal sendirimaupun pinjaman. Faktor internal seperti kebijakan dividen dan kepemilikan manajerial, serta faktor eksternal berupa peluangpertumbuhan, diyakini berperan dalam membentuk keputusan pendanaanyang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif denganmetode kausal, memanfaatkan data sekunder dari laporan keuangantahunan. Sampel penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling dan terdiri dari 6 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria. Analisisdata dilakukan dengan regresi linear berganda disertai uji asumsi klasikuntuk memastikan validitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwakebijakan dividen memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadapstruktur modal. Manajerial Ownership tidak berpengaruh signifikanterhadap struktur modal. Growth berpengaruh signifikan terhadap strukturmodal. ketiga variabel independen terbukti berpengaruh signifikan terhadapstruktur modal. Secara simultan, ketiga variabel independen terbuktiberpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Penelitian inimenyimpulkan bahwa kebijakan dividen dan growth merupakan faktordominan dalam pembentukan struktur modal perusahaan manufaktur, sementara manajerial ownership memiliki kontribusi yang relatif kecil.