Assy Ary, Afif
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelajaran Desain Grafis Berbasis Masalah: Strategi Peningkatan Prestasi dan Karakter Siswa SMA di Sorong Assy Ary, Afif; Anugrah Ramadhani, Indri; Firman
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan desain grafis memiliki peran strategis dalam mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitas siswa. Namun, pendekatan pembelajaran yang terlalu menitikberatkan pada aspek teknis sering kali mengabaikan pentingnya kemampuan pemecahan masalah yang esensial dalam menghadapi tantangan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi pembelajaran berbasis desain dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) sebagai strategi untuk meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus di sebuah sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran, wawancara dengan guru desain grafis, analisis portofolio tugas siswa, serta penyebaran kuesioner untuk mengukur persepsi siswa terhadap pengembangan karakter mereka, seperti kreativitas, kerja sama, dan kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dalam pembelajaran desain grafis mampu meningkatkan kualitas hasil karya siswa serta membentuk karakter positif, termasuk kemampuan bekerja sama, kepemimpinan, dan kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan PBL tidak hanya efektif dalam meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga berkontribusi terhadap pembentukan karakter siswa yang relevan dengan kebutuhan dunia profesional. Rekomendasi dari penelitian ini mendorong pengintegrasian pendekatan berbasis masalah secara lebih luas dalam kurikulum pendidikan desain untuk mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual.