Rendahnya keterampilan kolaborasi dan pemahaman konsep peserta didik terhadap materi sistem koloid menjadi tantangan dalam pembelajaran kimia abad ke-21. Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication) yang menjadi tuntutan dalam pembelajaran abad ke-21, namun keterampilan ini tergolong jarang dilatihkan secara optimal oleh guru, dan pencapaiannya di sekolah masih belum maksimal. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dikembangkan perangkat pembelajaran berupa e-LAPD (Lembar Aktivitas Peserta Didik Elektronik) interaktif berparadigma SETS (Science, Environment, Technology, Society) guna mendukung pengembangan keterampilan kolaborasi, serta membantu peserta didik memahami materi sistem koloid melalui paradigma SETS. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan pendekatan kuantitatif. Uji coba terbatas dilakukan pada 35 peserta didik kelas XI MIA 3 di SMA Negeri 1 Pacet Kabupaten Mojokerto. Data dikumpulkan melalui validasi perangkat pembelajaran, observasi, angket keterampilan kolaborasi, serta pretest dan posttest kemampuan kognitif peserta didik. Data hasil angket keterampilan kolaborasi dan tes kognitif untuk menganalisis efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi, dengan peningkatan skor rata-rata pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga masing-masing mencapai 72,3%, 79,5%, dan 82,7%. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-LAPD interaktif berparadigma SETS memiliki potensi kuat untuk diterapkan dalam pembelajaran kimia berbasis kolaborasi, serta memberikan kontribusi terhadap penguatan keterampilan abad ke-21 dan implementasi Kurikulum Merdeka.