Penggunaan ponsel terus meningkat signifikan, termasuk pada anak tunagrahita ringan. Penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya gangguan konsentrasi dan penurunan motivasi belajar. Peran aktif orang tua dalam membatasi waktu penggunaan ponsel anak di rumah jadi sangat penting. Penelitian bertujuan mendeskripsikan bentuk program parenting yang diterapkan orang tua dalam mengatur waktu penggunaan ponsel saat di rumah bagi anak tunagrahita ringan di SLB Ar-Rahman. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tiga anak tunagrahita ringan kelas IV, VI, dan IX di SLB Ar-Rahman dengan kecenderungan menggunakan ponsel secara berlebihan saat di rumah menjadi subjek penelitian. Objek penelitian adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel, program parenting yang membantu orang tua mengatur waktu penggunaan ponsel di rumah, dan masalah yang dihadapi orang tua selama program parenting. Penelitian menggunakan instrumen wawancara, observasi, dan analisis dan dokumen. Tiga orang tua diwawancarai secara mendalam. Aktivitas anak selama di rumah diobservasi. Dokumentasi diperoleh dari catatan harian aktivitas anak serta foto kegiatan selama pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengaturan penggunaan ponsel, orang tua menerapkan program parenting bersifat adaptif sesuai kebutuhan dan kemampuan anak. Strategi yang digunakan antara lain menetapkan waktu-waktu tertentu untuk penggunaan ponsel, melakukan pemantauan, memberikan arahan verbal, serta mengalihkan perhatian anak ke aktivitas non-digital seperti menggambar, bermain di luar rumah, atau membantu pekerjaan rumah. Pendekatan yang digunakan sebagian besar bersifat persuasif, tanpa paksaan langsung, dan mengedepankan komunikasi dua arah. Disimpulkan bahwa program parenting efektif untuk mengatur penggunaan ponsel bagi anak tunagrahita ringan saat di rumah.