Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang pesat, namun tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan generasi muda masih tergolong rendah. Data Otoritas Jasa Keuangan (2024) mencatat bahwa indeks literasi keuangan syariah baru mencapai 39,11% dan indeks inklusi hanya sebesar 12,88%, jauh tertinggal dibandingkan angka nasional. Kondisi ini menuntut upaya strategis melalui edukasi yang lebih terarah sejak usia sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjudul *Shariah Goes to School* yang dilaksanakan oleh Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Mulawarman merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar ekonomi syariah sekaligus mempromosikan keberadaan Program Studi Ekonomi Syariah kepada siswa sekolah menengah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang meliputi tahap perencanaan, implementasi berupa penyampaian materi interaktif, diskusi, games edukatif, serta evaluasi melalui post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah, ditunjukkan oleh antusiasme mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap penguatan citra dan eksistensi Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Mulawarman di masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan siswa, tetapi juga menjadi strategi efektif dalam memperluas peran pendidikan tinggi dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai Islam.