Sampah adalah barang yang dibuang begitu saja, dalam banyak kasus, sampah menimbulkan masalah bagi lingkungan. Laporan Bank Dunia menunjukkan bahwa jumlah sampah di kota-kota di dunia diperkirakan akan terus meningkat sebesar 70% mulai tahun ini hingga tahun 2025, dari 1,3 miliar ton per tahun menjadi 2,2 miliar ton per tahun. Peningkatan terbesar terjadi di kota-kota di negara-negara miskin. Berdasarkan data Bank Dunia, timbulan sampah domestik di Indonesia sebesar 151.921 Ton per harinya, yang berarti setiap penduduk Indonesia membuang sampah kurang lebih 0,85 kilogram setiap harinya. Berdasarkan data yang sama, hanya 80% dari seluruh sampah yang dihasilkan secara global dikumpulkan, sedangkan sisanya dimusnahkan dan mencemari lingkungan. Dari hasil survei lapangan yang telah dilakukan di Desa Sarimattin Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun, kami menemukan masih banyak sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, di buang di sembarang tempat dan juga berserakah di mana-mana. Hal ini yang memotivasi kami mahasiswa KKN UINSU Desa Sarimattin untuk memberikan edukasi guna menciptakan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tujuan dari pemasangan plang edukasi sampah ini ialah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah yang di buang sembarangan. Plang sampah itu sendiri untuk menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan sampah untuk terurai. Metode yang digunakan adalah presentasi dan konsultasi. Hasil dari kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah sembarangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sarimattin.