Gunawan, Saeful
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Harmoni Sosial dan Warisan Budaya: Analisis Sosiokultural dalam Pembentukan Karakter pada Masyarakat Jepang Gunawan, Saeful; Mustika, Dena
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.692

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis peran harmoni sosial dan warisan budaya dalam membentuk karakter masyarakat Jepang melalui pendekatan sosiokultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi sosiokultural. Pendekatan ini dipilih karena fokus penelitian adalah memahami secara mendalam nilai-nilai budaya, praktik sosial, serta harmoni masyarakat Jepang dalam membentuk karakter individu dan kolektif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi yang berkaitan dengan praktik budaya, sistem pendidikan, serta pola interaksi sosial di Jepang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai-nilai tradisional seperti wa (harmoni), giri (tanggung jawab moral), on (utang budi), dan omotenashi (keramahtamahan) tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya, tetapi juga menjadi landasan dalam kehidupan sosial yang membentuk sikap dan perilaku individu maupun kelompok. Internalisasi nilai-nilai tersebut membentuk karakter masyarakat Jepang yang disiplin, bertanggung jawab, menjunjung kebersamaan, serta memiliki kepedulian sosial yang kuat. Peran pendidikan formal sangat penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya tersebut, antara lain melalui pembelajaran moral (dotoku), kegiatan souji (membersihkan sekolah), serta tradisi keseharian yang menanamkan kerja sama dan kedisiplinan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa warisan budaya Jepang bersifat dinamis dan adaptif terhadap modernisasi, sehingga tetap relevan dan berfungsi sebagai instrumen strategis dalam pendidikan karakter yang berkelanjutan.