Tangkeliku, Agustinus Sem Porak
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Moderasi Beragama sebagai Strategi Membangun Kesadaran Toleransi Generasi Muda Suma, I Made Markus; Palinoan, Frans Fandy; Tandiangga, Patrio; Tangkeliku, Agustinus Sem Porak
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i3.544

Abstract

Implementasi moderasi beragama penting bagi generasi muda Indonesia karena keberagaman suku, budaya, dan agama yang luas memerlukan sikap toleran untuk menjaga persatuan dan mencegah konflik. Selain itu, moderasi melindungi mereka dari pengaruh radikalisme dan hoaks berbasis SARA, sekaligus menanamkan nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan generasi muda lintas agama dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan pendekatan partisipatif-edukatif melalui model pelatihan intensif berbasis interaktif dan reflektif. Metode pelaksanaan terdiri dari lima tahapan utama: (1) persiapan, (2) pre-test, (3) pelaksanaan pelatihan, (4) post-test dan evaluasi, serta (5) refleksi. Peserta berjumlah 45 orang dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 60% peserta memiliki pemahaman dasar hingga lemah terkait moderasi beragama, sedangkan hasil post-test memperlihatkan peningkatan rata-rata skor sebesar 15,1%, dengan pergeseran signifikan dari kategori rendah ke kategori tinggi. Sesi refleksi mengungkap adanya perubahan sikap positif, seperti komitmen guru untuk mengintegrasikan nilai moderasi beragama dalam pembelajaran, serta tekad peserta lain untuk menerapkannya di lingkungan kerja dan sosial. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis partisipasi aktif dan relevansi konteks sosial efektif dalam memperkuat pemahaman dan sikap toleran generasi muda.
Transformation of Ma’pasilaga Tedong Gambling: Social And Economic Transformation In Toraja Cemetery Traditions Tangkeliku, Agustinus Sem Porak; Saramae, Petrus Bine; Tandiangga, Patrio; Dama, Arwin; Palimbo, Hendrik
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol. 10 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v10i1.68931

Abstract

In Tana Toraja and North Toraja, rambu solo’ is not only a funeral ceremony, but also reflects significant social changes. This article describes the transformation in Torajan society that is evident in the rambu solo’ ceremony. One interesting element is the buffalo fight (ma’pasilaga. tedong), which is now the main attraction in this ritual. This study was conducted using ethnographic methods. The study relied on participant observation and in-depth interviews. The results showed that each buffalo fight not only arouses the atmosphere, but also involves an increasingly growing element of gambling. In traditional practice, buffalo fights are held to entertain grieving families, adding meaning to the ritual. However, in recent times, gambling arenas have emerged in the ceremony, with betting on the outcome of the fights becoming commonplace. Ma’pasilaga tedong, conventional gambling, remains and attracts attention amid the increasing popularity of online gambling. This transformation shows how rambu solo’ has evolved into more than just a funeral ceremony, but also a new social and economic arena. As the Ma’pasilaga tedong arena and gambling become more dominant, this creates a new cultural mark in Torajan funeral traditions.