Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta Siti Hadija Laitupa; Rosmita Nuzuliana; Intan Mutiara Putri
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.491

Abstract

Latar Belakang: Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari atau sama dengan 2.500 gram dan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Faktor penyebab BBLR adalah anemia ,usia , pendidikan, paritas, preeklampsia, kehamilan gemeli dan ketuban pecah dini (KPD) . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan case control, melibatkan populasi 548 bayi. Sampel terdiri dari 88 kasus dan 88 kontrol, diambil dengan total sampling untuk kasus dan random sampling untuk kontrol. Data dikumpulkan melalui rekam medis dan lembar checklist. Hasil: Dari 176 sampel, 86 ibu hamil (48,9%) mengalami anemia, sedangkan 90 (51,1%) tidak. Jumlah bayi yang mengalami BBLR adalah 88 (50,0%). Analisis statistik menggunakan Chi-square menunjukkan p-value 0,001 untuk anemia,0,034, usia ibu,0,044, pendidikan 0,005, paritas 0,044, preeklampsia dengan 0,002,dan ketuban pecah dini 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan antara anemia, usia ,pendidikan ,paritas, preeklampsia dan ketuban pecah dini (KPD) pada ibu hamil dengan kejadian BBLR.sedangkan kehamilan gemeli tidak terdapat hubungan dengan kejadian bblr. Kesimpulan:tidak ditemukan hubungan kehamilan gemeli dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Sedangkan terdapat hubungan antara anemia, usia, pendidikan, paritas, preekalmpsia dan ketuban pecah dini pada ibu hamil dengan kejadian BBLR.