Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Penggunaan Fresh Aerotamarinas Untuk Menurunkan Amonia, pH, dan Kadar Air Ekskreta Pada Ayam Broiler Syafi'i, Rizal; Wadjdi, Muhammad Farid; Mahardhika, Brahmadhita Pratama
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 8 No. 2 (2025): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2025.008.02.1

Abstract

Gas amonia terbentuk oleh penguraian protein sisa, pakan yang tidak tercerna sempurna pada pencernaan   dalam ekskreta unggas yang dilakukan oleh mikroba. Salah satu cara untuk mengurangi pembentukan amonia adalah dengan memanfaatkan berbagai spesies mikroba unggul terseleksi sebagai sumber probiotik. Salah satu mekanisme probiotik untuk menurunkan amonia dengan cara produk asam organik yang memiliki sifat antimikroba dan dapat menyeimbangkan mikriba usus. Pengkondisian agar saluran pencernaan ayam menjadi asam dilakukan dengan pemberian acidifier. Acidifier bisa ditemukan di beberap buah buahan seperti buah nanas dan asam jawa. Penggunaan acidifier asam jawa dan minuman fermentasi kulit nanas untuk mengevaluasi kadar amonia ekskreta dan litter ayam broiler. Pemberian acidifier dilakukan pada usia ayam broiler 15 hari hingga 35 hari. Penggunaan acidifier asam jawa, fermentasi kulit nanas dan juga campuran asam jawa dan fermentasi kulit nanas atau fresh aerotamarinas dapat menurunkan kadar ammonia, pH, dan kadar air ekskreta. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan fresh aerotamarinas. Penggunaan fresh aerotamarinas dapat memaksimalkan proses pencernaan dan penyerapan protein pada pencernaan yang terbukti dapat menurunkan kadar ammonia dari 63 ppm menjadi 24.05 ppm atau sebesar 62.61 % dan juga perlakuan  fresh aerotamarinas dapat menurunkan pH paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.