Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Breaking the silence: Communication barriers in pentahelix collaboration for Borobudur’s tourism village Muliawanti, Lintang; Pambuko, Zulfikar Bagus; Safitri, Hikmawati Fajri Devi
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 1 (2025): Jurnal ASPIKOM
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v10i1.1623

Abstract

Community-based tourism development in Wanurejo Tourism Village demonstrates significant potential for enhancing well-being, preserving culture, and supporting local economic sustainability. This study aims to analyze communication barriers that cause disintegration in the Pentahelix collaboration for tourism development in Wanurejo Tourism Village, which serves as a buffer village for the Borobudur National Tourism Strategic Area (KSPN). The research employs a descriptive qualitative approach through Forum Group Discussions. The results indicate that despite the implementation of the Pentahelix model, optimal synergy and collaboration have not been achieved due to (1) a lack of communication accommodation, (2) overlapping roles and responsibilities among institutions, (3) unhealthy competition among tourism stakeholders, and (4) a lack of sustained involvement from the central and regional governments. This disintegrative communication negatively impacts the effectiveness of collaboration and community participation. This research suggests integration strategies that include enhancing inclusive communication, technology-based training, developing digital platforms, and policy reforms that support sustainable collaboration.  
Analisis SWOT Program Bank Sampah Ngudipeni Dusun Gupitan Podosoko Candimulyo Kabupaten Magelang Candrasari, Yoana Puspita; Safitri, Hikmawati Fajri Devi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Sampah Ngudipeni merupakan program baru di DusunGupitan, Podosoko, Candimulyo, Kabupaten Magelang yang berdiripada bulan September-Oktober 2020. Namun ada beberapa kendalayaitu belum ada tindak lanjut yang signifikan, belum ada pemberianedukasi dan sosialisasi tentang sampah dan pengolahannya, danbelum ada pendampingan pengelolaan bank sampah. Tujuan artikelini adalah untuk menganalisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunities, Threats) pada program Bank Sampah Ngudipeni.Metode yang digunakan adalah analisis SWOT untuk melihat tindaklanjut apa yang bisa diupayakan agar program bank sampah iniberkelanjutan. Hasil dari kajian ini adalah analisis SWOT BankSampah Ngudipeni yang terdiri dari Strength; Bank SampahNgudipeni menjadi bank sampah pertama di Desa Podosoko dan bisamenjadi contoh bagi desa lain, Weakness; belum ada tindak lanjutyang signifikan, Opportunities; berpeluang menambah pemasukanuang kas Dusun Gupitan, dan Threats; Konsistensi warga terhadappenanganan sampah kurang baik.
Studi Komparasi Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Pada Pengolahan Sampah Di Indonesia Safitri, Hikmawati Fajri Devi; Sari, Yoana Puspita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep pengelolaan sampah 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)adalah program pengolahan sampah yang banyak digunakan diIndonesia. Sayangnya belum banyak penelitian yangmenganalisis kelebihan dan kekurangan dari program tersebut. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis kelebihan dankekurangan terkait pengolahan sampah dengan konsep 3 R(Reduce, Reuse, Recycle) yang dilakukan oleh penelitiansebelumnya. Metode yang digunakan adalah studi komparasiyakni membandingkan 10 artikel, dengan rentang tahun 20172021.Darihasilanalisisyangdidapatdapatdisimpulkanbahwa dari 10 artikel yang telah di analisis diketahui pengelolaansampah di Indonesia sudah di upayakan, sumber daya manusiayang bagus namun terkendala dengan keikutsertaan masyarakatyang cenderung masih lemah.
Tourism Branding Strategy In The Era Of The Covid-19 Pandemic (Sebangkong Valley Swimming Pool Tour, Tempursari Village Candimulyo Magelang) Safitri, Hikmawati Fajri Devi; Sari, Yoana Puspita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang MIPA dan SOSHUM
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tourism is one of the sectors affected by the COVID-19 pandemic. The Sebangkong ValleySwimming Pool Tour is one of the regional tours under the Village Owned Enterprise(BUMDES) which is also affected by the pandemic. Several problems that continue to arisewithout resolution have resulted in this tour having to be closed for an undetermined timelimit. The method used by the researcher is interviews, observation and documentation.Interviews were conducted in-depth with open-ended questions. Observations were madethrough direct (field) observations and observations of digital media such as websites andInstagram. From the results obtained, it can be concluded that the manager of theSebangkong Valley Swimming Pool for conducting tourism in the pandemic era requireslearning or training related to understanding village tourism, approaches anddevelopment of community-based tourism (CBT), strengthening management of villagetourism managers or human resources, briefing and formation of awareness groups.tourism (Pokdarwis), utilization of the allocation of funds to build village tourism, anddigital tourism promotion training with social media.