rahayu, ym indarwati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN LAYANAN INTERVENSI KONSELING DALAM PENGENTASAN KENAKALAN ANAK rahayu, ym indarwati
PAWIYATAN Vol 25 No 1 (2018)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk-bentuk kenakalan peserta didik sangat beragam, seperti halnya: perilaku yang sering terlibat tawuran antar sekolah, suka merokok, membolos sekolah, berkelahi, meminum-minuman keras dan menggunakan obat-obat terlarang, namun di tempat penelitian bentuk kenakalan tersebut hanya terkait dengan suka merokok, membolos sekolah, dan berkelahi (ringan) masih dalam lingkungan sekolah. Secara umum faktor penyebab tersebut berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Faktor internal dapat meliputi: personality (kepribadian), bio-fisik, intelegency quotient (I.Q), umur, jenis kelamin, dan kedudukan dalam keluarga. Faktor eksternal meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan sosial budaya, lingkungan sekolah, media komunikasi massa, dan konflik kebudayaan.  Faktor internal antara lain juga disebabkan: faktor intelegensi, gangguan emosional, reaksi frustasi negatif, konflik batin, lemahnya kemampuan dalam pembentukan hati nurani, motivasi dan konflik batin.  Remaja cenderung lebih suka meniru segala sesuatu yang dilakukan oleh teman-temannya dengan alasan apabila tidak dilakukan mereka akan dijauhi. Di tambah kurangnya kontrol dari orang tua sebagai akibat kesibukannya, maka anak menjadi terlalu bebas bergaul dengan siapa saja tanpa bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subjek 98 pelajar SMA. Alat pengumpulan data utama  adalah angket dengan teknik analisis deskriptif persentase (DP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap: (1)  bentuk dan faktor penyebab kenakalan anak diperoleh frekwensi terbesar 81 atau 82,65% dengan kriteria cukup  baik; (2)  tanggapan peserta didik terhadap intervensi konseling  diperoleh skor tertinggi 82 atau 83,67% dengan kriteria sangat baik; dan (3) tanggapan peserta didik terhadap model penanganan melalui intervensi konseling oleh guru BK diperoleh skor tertinggi 86 atau 87,76 dengan kriteria sangat baik.
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Kejenuhan Mahasiswa Melasani, Aulivia; Handayani, Dwi Asih Kumala; Rahayu, YM Indarwati
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v4i1.2227

Abstract

Sejak covid-19 semua pembelajaran dilakukan secara daring, dilakukan dirumah melalui media sosial,pembelajaran daring saat ini masih menjadi solusi selama covid-19 namun memiliki kendala, yaitu perubahan yang terjadi pada mahasiswa, awalnya diterima dengan baik namun berjalannya waktu menimbulkan kejenuhan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, Tujuan penelitian ini ialah untuk membuktikan apakah ada pengaruh pembelajaran daring dengan kejenuhan mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas Ivet tahun akademik 2020. Populasi dan sampel penelitian ini ialah mahasiswa bimbingan dan konsling ssemester 2 berjumlah 66 mahasiswa. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah angket dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan SPSS 21, analisa data menggunakan uji deskriptif, product moment dan uji regresi berganda. Hal yang di peroleh pada penelitian ini ialah adanya pengaruh pembelajaran daring terhadap kejenuhan mahasiswa. Hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis korelasi product moment sebesar 0,544 dan nilai sig sebesar 0,000 artinya terdaapat pengaruh antara pembelajaran daring dengan kejenuhan mahasiswa bk Universitas Ivet tahun akademik 2020, karena nilai p < dari 0,05 (0,000< 0,05), artinya semakin sering dilakukan pembelajaran daring maka semakin rendah kejenuhan mahasiswa. Koefisien regrsi pembelajaran daring sebesar 0,689 artinya jika variable pembelajaran daring naik maka kejenuhan mahasiswa mengalami penurunan . Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran daring (X) terhadap kejenuhan mahasiswa (Y).