This Author published in this journals
All Journal PAWIYATAN
Sarsetyono, y
PAWIYATAN

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENDIDIKAN KABUPATEN JEPARA Handayani, Dwi Asih Kumala; Djaelani, Aunu Rofiq; Sarsetyono, y
PAWIYATAN Vol 25 No 1 (2018)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan pendidikan amatlah strategis. Pembangunan pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan. Komitmen Negara dalam pembangunan pendidikan dituangkan dalam mukadimah UUD 1945. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah analisis mengenai pendidikan di Kabupaten Jepara terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (Umum maupun Kejuruan), Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Non Formal, Persamaan Gender, serta Peningkatan Mutu Pendidikan. Hasil survey ini dapat digunakan sebagai salah satu instrument bagi pengambil keputusan dalam membuat kebijakan penanganan masalah pendidikan di Kabupaten Jepara. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif/survey. Peran serta masyarakat terhadap Pendidikan anak Usia Dini sudah baik, hal ini di tunjukan dengan banyaknya penyelenggara pendidikan anak usia dini dari pihak swasta. Untuk Sekolah Dasar jumlah terbanyak didominasi SD negeri sebanyak 582 atau 74,5%. Untuk pendidikan setingkat SMP didominasi Madrasah Tsanawiyah Swasta sebanyak 95 atau 51,63%. Program pemberantasan buta aksara di Kabupaten Jepara  menunjukkan keberhasilan. Program pendidikan kecakapan hidup telah dilaksanakan dengan baik, terbukti berdasarkan tabel di atas jumlah penganggur sejumlah 9.142 jiwa dapat terlayani PKH sejumlah 8.814 jiwa atau sebesar  96,41 %. Di setiap jenjang pendidikan, kesetaraan gender telah mencapai keseimbangan antara perempuan dan laki-laki  perempuan. Terjadi peningkatan jumlah sekolah yang terakreditasi dan banyak yang terakreditasi A atau sangat baik, namun masih ada 114 sekolah yang belum terakreditasi dari jenjang TK sampai SMP.