Padang, Endang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Kegiatan Taman Desa sebagai Ruang Publik yang Ramah Anak di Desa Sibuak Kabupaten Kampar Padang, Endang; Ayub, Daeng; Fitrilinda, Dafetta
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 11 No. 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v11i2.16439

Abstract

Abstract: This study aims to examine the effectiveness of activities conducted in the village park as a child-friendly public space in Sibuak Village, Tapung District, Kampar Regency. Employing a descriptive qualitative approach, data were gathered through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the village park is utilized by children as a place for play and social interaction, yet it has not fully met the standards of a child-friendly public space. Several elements, including child participation in planning, safety of play facilities, and adult supervision, require further improvement. The activities implemented tend to be incidental and not program-based. These findings suggest that village parks have great potential as inclusive public spaces for children, although their effectiveness remains limited due to the lack of integrated planning and sustainable policy support. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan yang diselenggarakan di taman desa sebagai ruang publik ramah anak di Desa Sibuak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman desa telah dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai ruang bermain dan interaksi sosial, namun belum sepenuhnya memenuhi kriteria ruang publik ramah anak. Beberapa aspek, seperti keterlibatan anak dalam perencanaan, fasilitas bermain yang aman, dan pengawasan orang dewasa masih perlu ditingkatkan. Kegiatan yang dilaksanakan cenderung bersifat insidental dan belum berbasis program. Temuan ini menunjukkan bahwa taman desa memiliki potensi besar sebagai ruang publik inklusif bagi anak, namun efektivitasnya masih terbatas oleh kurangnya perencanaan terpadu dan dukungan kebijakan berkelanjutan.