Abstrak Penanaman karakter yang baik sejak usia dini adalah fondasi utama dalam membentuk pribadi anak yang berakhlak mulia. Madrasah Ibtidaiyah, sebagai lembaga pendidikan dasar berbasis nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki peran yang bagus dalam membentuk karakter peserta didik dengan pembelajaran yang terintegrasi pendidikan nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pendidikan karakter dalam membentuk akhlak mulia peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah, serta mengidentifikasi pengaruh pendukungnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif, studi kepustakaan (library research), dengan pengumpulan data melalui observasi serta kajian berbagai literatur yang relevan. Pendekatan yang digunakan adalah teori Ta’dib dari Syed Muhammad Naquib Al-Attas, seorang tokoh pendidikan Islam kontemporer yang menekankan pentingnya adab sebagai inti dari pendidikan. Dalam perspektif ini, pendidikan karakter maupun pendidikan akhlak memiliki tujuan serupa dalam membentuk pribadi yang baik, namun pendidikan akhlak lebih menitikberatkan pada dimensi keimanan. Konsep Ta’dib menekankan penanaman adab sebagai pembentuk kepribadian yang mulia, yang mencakup kebiasaan, tabiat, dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter berbasis Ta’dib memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan akhlak peserta didik, seperti sikap hormat kepada guru, kejujuran, tanggung jawab, serta kesadaran spiritual. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan Ta’dib yang berlandaskan nilai-nilai Islam dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi krisis moral di dunia pendidikan dasar khususnya di era teknologi. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Akhlak Mulia, Madrasah Ibtidaiyah, Konsep Ta'dib, Habituasi Nilai Islam Abstract Instilling good character from an early age is the foundation for shaping children into individuals with noble character. Madrasah Ibtidaiyah, a primary educational institution based on Islamic values, plays a crucial role in shaping students' character through learning that integrates value education. This study aims to describe the influence of character education on the formation of noble character among students in Madrasah Ibtidaiyah and to identify the supporting factors influencing this process. The research method employed is qualitative, specifically a library research approach, by collecting data through observations and reviewing various relevant literature. The theoretical framework used is the concept of Ta’dib by Syed Muhammad Naquib Al-Attas, a contemporary Islamic education scholar who emphasizes the importance of adab (proper conduct) as the essence of education. From this perspective, both character education and moral education share the goal of shaping good individuals, although moral education places greater emphasis on the dimension of faith. The concept of Ta’dib focuses on instilling adab as the foundation for forming noble character, encompassing habits, dispositions, and behaviors. The results of the study indicate that the implementation of character education based on Ta’dib contributes significantly to the development of students’ character, such as respect for teachers, honesty, responsibility, and spiritual awareness. These findings suggest that the Ta’dib based approach, grounded in Islamic values, can serve as an effective solution to address the moral crisis in primary education, particularly in technologi era. Keywords: Character Education, Noble Morals, Elementary Madrasah, Ta'dib Concept, Habituation of Islamic Values