Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPT Blud Puskesmas Kaliorang Kutai Timur Erwina, Brigita Win; Pakki, Irfansyah Baharuddin; Anggraeni G, Johanes Ike
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.308

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia dengan kecenderungan kasus yang meningkt. Faktor risiko kondisi lingkungan dan sosial memperburuk penyebaran. Tujuan dari studi ini menganalisis determinan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Kaliorang Kutai Timur Tahun 2021-2022. Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain kasus kontrol, berfokus pada hubungan faktor risiko dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian melibatkan sampel kasus DBD dan kontrol tidak menderita DBD, dengan 60 responden dari tujuh desa. Data diolah dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat untuk mengidentifikasi hubungan dan pengaruh faktor risiko breeding place, resting place, tindakan 4M, dan kepadatan penduduk terhadap kejadian DBD. Responden tempat berkembang biak nyamuk yang berisiko memiliki OR 8.636, menunjukkan risiko 8 kali lebih besar terkena DBD dibandingkan dengan tidak berisiko, tempat istirahat nyamuk berisiko memiliki OR sebesar 4.000, berarti risiko 4 kali lebih besar dibandingkan dengan menjaga kebersihan tempat istirahat, Tindakan 4M tidak menunjukkan perbedaan risiko (OR = 1.000), menandakan tidak ada hubungan signifikan antara penerapan Tindakan 4M dengan kejadian DBD. Analisis menemukan hubungan signifikan antara kebersihan breeding place dan resting place dengan kejadian DBD; tempat yang tidak terjaga kebersihannya meningkatkan risiko DBD hingga 8 kali. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara keberadaan breeding place, resting place, dan kepadatan penduduk dengan kejadian DBD, di mana breeding place meningkatkan risiko DBD hingga 10,183 kali, sementara tindakan 4M tidak berhubungan signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan membantu Puskesmas Kaliorang menyusun strategi penanggulangan DBD.
Spatial Analysis of Determinants of Dengue Hemorrhagic Fever Cases in the Working Area of UPT BLUD Kaliorang East Kutai Health Center Erwina, Brigita Win; Pakki, Irfansyah Baharuddin; Anggraeni, Ike
Symbiohealth Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/symbiohealth.v2i1.397

Abstract

Dengue hemorrhagic fever is one of the endemic diseases that continues to increase in various tropical regions, including Kaliorang East Kutai. This study is an observational analytical study with a control case approach, which was carried out from December 2023 to March 2024 in the work area of the UPT BLUD Kaliorang Health Center, East Kutai. The data used is secondary data from the 2021-2022 health report and the results of field observations. Data collection methods include environmental surveys, interviews, and spatial analysis using QGIS and GeoDa software. The results showed that there was a significant relationship between breeding place (OR = 8,636), resting place (OR = 4,000), and population density (OR = 5,921) with the incidence of dengue. In contrast, the 4M action did not show a significant relationship (OR = 1,000). The conclusion of this study emphasizes the importance of environmental management and increasing public awareness in the prevention of dengue fever in densely populated areas.