This Author published in this journals
All Journal Jurnal Triton
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Peternak Ayam Pelung terhadap Biosekuriti (Kasus di Kelompok “Tani Ternak Makmur” Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat) Lilis Nurlina; Indrawati Yudha Asmara; Nevi Nurjanah; Khansa Nurul Salsabilah
JURNAL TRITON Vol 16 No 2 (2025): JURNAL TRITON (Issue in Progress)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i2.1310

Abstract

Pengetahuan peternak tentang biosekuriti akan memengaruhi sikap mereka terhadap pentingnya pencegahan penyakit, yang kemudian menentukan tindakan nyata yang mereka ambil dalam menerapkan prosedur biosekuriti di peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara respon tertutup (pengetahuan dan sikap) peternak tentang biosekuriti dengan respon terbuka (tindakan). Objek pada penelitian ini adalah respon peternak ayam pelung terhadap biosekuriti dan tingkat penerapannya. Subjek pada penelitian adalah peternak ayam pelung yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Makmur di Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Pengambilan data dilakukan dengan metode sensus terhadap 20 peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengetahuan peternak berada pada kategori rendah (55%), aspek sikap (afeksi) berada pada kategori sedang (50%), dan tindakan (psikomotorik) berada pada kategori sedang (70%). Korelasi antara respon tertutup (pengetahuan dan sikap) dan respon terbuka (tindakan) menghasilkan nilai rs = 0,554. Hasil ini menunjukkan hubungan antara respon tertutup dan terbuka berada pada kategori sedang atau berbanding lurus. Artinya, semakin tinggi pengetahuan peternak tentang biosekuriti, semakin tinggi pula tindakan yang dilaksanakan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan peternak dapat dilakukan dengan penyuluhan yang interaktif dan mudah diakses, seperti program penyuluhan digital, media visual di lokasi strategis, penyuluhan keliling, dan mentoring oleh peternak berpengalaman. Kerja sama dengan instansi atau akademisi terkait juga dapat mendukung pelaksanaan upaya tersebut.