Manampiring, Putri Yuni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kerajaan Allah dan Polarisasi Politik Kristen: Telaah Teologis Berdasarkan Injil Matius Manampiring, Putri Yuni; Tewu, Peggy Sandra
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 2 No 2 (2025): August
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v2i2.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi Kerajaan Allah dalam Injil Matius serta implikasinya terhadap polarisasi politik di kalangan umat Kristen. Dalam konteks sosial-politik yang semakin terbelah, pemahaman teologis mengenai Kerajaan Allah menjadi penting untuk menolong gereja bersikap kritis dan profetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teologis-biblis, studi literatur, serta kajian kontekstual di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Data dianalisis secara deskriptif-interpretatif untuk menggali makna teologis dan relevansinya terhadap persoalan kekinian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dalam Injil Matius dipahami sebagai pemerintahan ilahi yang menuntut pertobatan, pembaruan hidup, dan komitmen moral, sekaligus menghadirkan dimensi eklesiologis, eskatologis, dan etis yang transformatif. Nilai-nilai kasih, keadilan, kerendahan hati, dan rekonsiliasi yang diajarkan Yesus terbukti relevan sebagai alternatif terhadap budaya politik yang sarat permusuhan dan identitas eksklusif. Gereja dipanggil untuk tidak terjebak dalam politik partisan, tetapi tampil sebagai komunitas profetik yang menghadirkan suara alternatif, membangun persaudaraan lintas perbedaan, dan menjadi agen perdamaian. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan urgensi bagi gereja untuk merekonstruksi pemahaman dan praktik politiknya sesuai dengan visi Kerajaan Allah, sehingga dapat berfungsi sebagai garam dan terang dunia di tengah masyarakat yang terpolarisasi.