Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan PLTS Off-Grid Gedung Kantor Kelurahan Amban Manokwari, Papua Barat Sijabat, Novendry Indrajaya; Pasalli, Yulianus Rombe
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 19 No. 3 (2025)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v19n3.2899

Abstract

Listrik menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Sebanyak 88% sumber energi listrik berasal dari sumber energi tak terbarukan, sedangkan hanya 12% energi listrik berasal dari sumber energi baru terbarukan. Penggunaan sumber energi tak terbarukan memberikan dampak buruk yang besar terhadap lingkungan dan kesehatan. Untuk menekan dampak emisi karbon dioksida, penggunaan sumber daya tak terbarukan perlu diminimalkan, dan diganti dengan teknologi yang mampu mengubah sumber energi terbarukan menjadi energi listrik. Merujuk pada Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2022 dan RUPTL PT.PLN (Persero) tahun 2021–2030 tentang percepatan penggunaan energi terbarukan sebagai sumber daya penghasil energi listrik, peneliti membuat penelitian ini yang bertujuan merencanakan PLTS Off-Grid bagi Kantor Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Gedung tersebut membutuhkan energi harian sebesar 20.160 Wh. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan sistem PLTS dengan panel surya monocrystalline 300 Wp sebanyak 16 unit, inverter hybrid MPPT 48V 100A 5KW 6,25KVA sebanyak 1 buah dan baterai 48V 100Ah sebanyak 17 buah. Total biaya pembuatan PLTS Off-Grid (biaya investasi awal + biaya operasional + biaya pemeliharaan) adalah sebesar Rp. 673.000.965.
Perencanaan PLTS Off-Grid di Balai Kampung Wamfoura, Distrik Wasirawi, Kabupaten Manokwari Sijabat, Novendry Indrajaya; Patiran, Abdul Zaid; Rumengan, Yanty
Electrices Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v6i1.6650

Abstract

Kebutuhan akan listrik telah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat saat ini. Lebih dari 88% dari sumber energi listrik berasal dari bahan bakar fosil. Pemanfaatan sumber energi yang tidak dapat diperbarui menyebabkan konsekuensi buruk bagi lingkungan. Untuk menanggulangi masalah tersebut serta mengurangi beban listrik PLN yang meningkat, penting untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan yang bersifat ramah lingkungan. Memanfaatkan energi matahari melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah langkah yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pokok akan listrik. Balai Kampung Wamfoura memiliki luas atap yang cukup besar dan memiliki potensi iradiasi/intensitas sinar matahari sebesar 4,648 kWh/m2/day menurut data Global Solar Atlas. Kampung Wamfoura memiliki masalah yaitu hanya teraliri listrik PLN dari pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian ini untuk merencanakan PLTS off-grid pada Gedung Balai Kampung Wamfoura. Untuk memenuhi konsumsi listrik harian Balai Kampung Wamfoura yaitu sebesar 9,952 kWh/hari dibutuhkan 14 panel surya dengan kapasitas 380 Wp, 24 buah baterai dengan kapasitas 296 Ah, dan 2 inverter dengan kapasitas 4000 W. Simulasi PVSyst menghasilkan 3632.5 kWh per tahun dengan performance ratio 35%. Dengan hasil produksi energi listrik tersebut maka dapat memenuhi konsumsi listrik harian Balai Kampung Wamfoura.