Perilaku merokok marak terjadi dan telah merambah ke berbagai kalangan. Tidak sedikit remaja yang telah mengenal dan mencoba rokok. Disisi lain, rokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berkepanjangan. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis dampak sebuah program guna mereduksi perilaku merokok pada remaja melalui pendekatan yang kreatif, promotif, inovatif dan edukatif. Pendekatan penelitian ini yakni penelitian kualitatif dengan metode studi literatur, dimana data dikumpulkan untuk diidentifikasi dan dianalisis secara mendalam. Sumber data diperoleh dari terbitan artikel 10 tahun terakhir tepatnya tahun 2015 hingga 2025. Data diambil dari Google Scholar dengan kata kunci “dampak merokok” dan “upaya mengurangi rokok”. Sebanyak 10 artikel yang relevan untuk diidentifikasi dan dianalisis. Hasil dari penelitian bahwa banyak upaya yang dilakukan untuk mereduksi perilaku merokok seperti sosialiasi, penyuluhan dan edukasi. Namun, belum terdapat tindakan agar individu mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut. Sehingga, memungkinkan Program Tabarok (Tabungan Bebas Rokok) menjadi program yang memiliki dampak signifikan bagi keberlangsungan individu. Selain sehat secara fisik dan psikologis karena terbebas dari perilaku merokok, program tabarok mampu menambah finansial bagi individu. Sasaran program tabarok yakni perokok aktif khususnya di usia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, mereka mulai menemukan jati diri yang sebenarnya. Sehingga perlu adanya pemahaman dan pendekatan agar terarah ke hal-hal yang positif. Kata kunci: perilaku merokok, program tabarok, remaja