Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A DESCRIPTIVE STUDY OF MIGRAINE, RESILIENCE, AND QUALITY OF LIFE AMONG FINAL-YEAR MEDICAL STUDENTS IN INDONESIA Syahrial, Luthfiyyah; Muzar, Zukhrofi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v12i3.666

Abstract

This study aims to determine the prevalence of migraine and the level of resilience and quality of life in final-year medical students. This descriptive observational study was conducted on final-year medical students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah North Sumatra, from November 29, 2023, to December 20, 2023. The results showed that the prevalence of migraine was 16.2%, with 72.4% experiencing mild migraine and 27.6% experiencing severe migraine. Among students with mild migraine, 57% had moderate resilience, and 61.9% reported a good quality of life. Of students with severe migraine, 63% had moderate resilience, and 62.5% reported a good quality of life. These findings indicate that medical students in this study generally have good quality of life and moderate resilience, regardless of migraine severity. This indicates the possibility of adaptive coping mechanisms. However, the small sample size, especially in the severe migraine group (n=8), suggests the need for further research with a larger population to validate these results.
Perbandingan Tingkat Resiliensi Pada Lansia Yang Tinggal Sendiri Antara Perkotaan Dan Pedesaan Di Kecamatan Sei-Rampah Muzar, Zukhrofi; Barus, Chindy Jelita
JURNAL PANDU HUSADA Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v7i1.24112

Abstract

Abstrak : Penuaan adalah kondisi yang dapat mengakibatkan kerugian baik fisik maupun sosial. Lansia menurut World Health Organization (WHO) adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Dengan meningkatnya populasi lansia di dunia, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kesehatan fisik dan mental untuk mengurangi beban akibat penyakit yang timbul pada masa lansia. Tujuan penelitian untuk membandingkan tingkat resiliensi pada lansia yang tinggal sendiri di perkotaan dan pedesaan di Kecamatan Sei Rampah. Metode Penelitian  pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasi dengan pendekatan cross sectional. Hasil temuan Lansia yang tinggal di perkotaan cenderung memiliki resiliensi yang tinggi dibanding lansia di pedesaan . Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat resiliensi antara lansia yang tinggal di pedesaan dan perkotaan (Sig. 0,000 0,05) . Lansia dipedesaan memiliki resiliensi sedang dengan 53,3% responden. Lansia diperkotaan memiliki tingkat resiliensi yang tinggi dengan 80% responden. Kesimpulan penelitian Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat resiliensi antara lansia yang tinggal di pedesaan dan perkotaan