Abstract The book of Taqrib is the first book for mubtadiin in understanding the science of fiqh, because the book of taqrib includes all the discussions studied in the science of fiqh, namely 'ubudiyah, mu'amalah, munakahat and jinayat. The purpose of this study was to implement the Auzan method in reading the book of taqrib, using descriptive qualitative research methods with case studies, data collection using interviews, observation and documentation. The result is that the Auzan method has three levels in reading and understanding the yellow book in this study focused on the taqrib book, namely the qiro'ah, tarjamah and insya levels with the characteristics of the tartibul masail, tamyizul masail and li qodri hajat approaches. And a student is enough with only 1 year to be able to read the yellow book, and the second year is able to understand it. Keywords: Auzan Method, Fiqh, Taqrib Book. Abstrak Kitab Taqrib merupakan kitab pertama bagi mubtadiin dalam memahami ilmu fiqih, karena kitab taqrib sudah mencakup semua pembahasan yang dikaji dalam ilmu fiqih, yakni ‘ubudiyah, mu’amalah, munakahat dan jinayat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan metode Auzan dalam membaca kitab taqrib, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Yang menghasilkan bahwasannya metode Auzan mempunyai tiga tingkatan dalam membaca dan memahami kitab kuning dalam penelitian ini terfokus pada kitab taqrib, yakni tingkatan qiro’ah, tarjamah dan insya dengan karakteristik pendekatan tartibul masail, tamyizul masail dan li qodri hajat. Dan seorang santri cukup hanya dengan 1 tahun sudah mampu membaca kitab kuning, dan tahun ke 2 mampu untuk memahaminya. Kata Kunci: Metode Auzan, Fiqih, Kitab Taqrib.