Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reformasi Tata Kelola Intelijen di Era Digital: Adaptasi Terhadap Ancaman Siber Sofyan, Ramadhan; Sriwidodo, Joko; Hasibuan, Edi Saputra
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 9 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i9.32269

Abstract

Transformasi digital kini menjadi fokus utama dalam merespons ancaman siber yang kian rumit di era modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan data sekunder untuk menganalisis serta mengeksplorasi tata kelola transformasi digital dan strategi dalam membangun ketahanan siber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola transformasi digital yang diterapkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) berperan dalam meningkatkan ketahanan siber nasional. Untuk menghadapi serangan siber yang terus berkembang, diperlukan penyesuaian struktural agar organisasi intelijen lebih responsif dan adaptif. Strategi ketahanan siber BIN meliputi penerapan kerangka kerja keamanan siber, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengembangan kebijakan yang mendukung. Melalui Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2017, BIN telah merestrukturisasi organisasi dengan fokus pada keamanan siber guna memperkuat pertahanan nasional. Selain itu, kolaborasi antara sektor publik dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta literasi digital menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan siber negara. Dengan demikian, reformasi tata kelola intelijen dan adaptasi strategi ketahanan siber menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman digital.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI DALAM PERSPEKTIF METODE PEMBELAJARAN GURU Sapitri, Widya; Khaerunisa, Finka; Billa, Salsa; Sofyan, Ramadhan; Syukur, Ahmad Abdul; Hidayat, Muhamad; Abdurahman, Abdurahman
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.2017

Abstract

This study wants to examine students' learning interests in the subject of Islamic Cultural History (SKI) at MA Darul Hikmah Pamulang and the factors that influence it. The background of this research is the low enthusiasm of students in SKI learning which is characterized by a passive attitude, lack of participation, and the assumption that SKI is only limited to memorization. The purpose of this study is to describe the condition of students' learning interest and analyze the causes of this low interest, especially from the aspect of teacher learning methods. The research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation, and is analyzed using the Miles Huberman model (reduction, presentation, and drawing conclusions). The validity of the data was tested through triangulation. The results of the study show that monotonous learning methods, with the dominance of lectures without variation, are the main factors in low student interest in learning. These findings affirm the importance of learning innovations in SKI that are more creative, interactive, and contextual so that SKI is not only seen as a memorization subject, but also as a means of internalizing moral values and strengthening Islamic identity.ABSTRAKPenelitian ini ingin meneliti minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MI Darul Hikmah Pamulang serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya antusiasme siswa dalam pembelajaran SKI yang ditandai dengan sikap pasif, kurangnya partisipasi, dan anggapan bahwa SKI hanya sebatas hafalan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi minat belajar siswa serta menganalisis penyebab rendahnya minat tersebut, khususnya dari aspek metode pembelajaran guru. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles Huberman (reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan). Keabsahan data diuji melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang monoton, dengan dominasi ceramah tanpa variasi, menjadi faktor utama rendahnya minat belajar siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi pembelajaran SKI yang lebih kreatif, interaktif, dan kontekstual agar SKI tidak hanya dipandang sebagai mata pelajaran hafalan, melainkan juga sebagai sarana internalisasi nilai moral dan penguatan identitas keislaman.