Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Lotus Birth Dengan Tanpa Lotus Birth Pada Persalinan Normal Terhadap Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Permata Bunda Singaraja Suryadiningrat, Gede Wahyu; Pradnyawati, Luh Gede; Made Bayuningrat , I Gusti Ngurah
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 10 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i10.32503

Abstract

Lotus birth adalah metode persalinan yang tidak dilakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat, sehingga tali pusat dibiarkan bersama bayi dan tersambung dengan plasenta, sampai tali pusat tersebut kering dan terlepas dengan sendirinya. Metode persalinan Lotus birth dan tanpa Lotus birth memiliki perbedaan pada perlakuan yang diberikan kepada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adaptasi fisiologis. Subjek penelitian ini adalah ibu yang melakukan persalinan dengan metode Lotus birth dan tanpa Lotus birth pada tahun 2012 – 2023 di Klinik Bersalin Permata Bunda Singaraja dengan responden sebanyak 108 ibu yang diambil secara stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan desain yang bersifat comparative study dengan rancangan studi cross sectional. Berdasarkan karakteristik responden penelitian ini didominasi oleh ibu dengan usia 28 tahun sebanyak 15 orang (13,9%), beragama hindu sebanyak 88 orang (81,5%), kehamilan multipara sebanyak 72 orang (66,7%), SMA sebanyak 41 orang (38,0%), IRT (ibu rumah tangga) sebanyak 53 orang (49,1%), persalinan normal sebanyak 108 orang (100%). Terdapat adanya perbedaan bermakna antara ibu yang mengalami lotus birth dan tanpa lotus birth terhadap refleks oral, menghisap, menelan, moro, menggenggam, tonus leher, babinski, denyut jantung bayi, frekuensi pernapasan, termogulasi, adaptasi fisiologi bayi baru lahir, namun hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan lotus birth dengan tanpa lotus birth pada persalinan normal terhadap adaptasi integumen atau warna kulit.