Abstrak Remaja yatim di panti asuhan rentan merasa tidak berdaya, memicu inferiority feeling yang mempengaruhi interaksi sosial dan perkembangan mereka, sehingga membutuhkan penanganan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling realitas dengan teknik want, doing, evaluation, dan plan (WDEP) dapat menurunkan inferiority feeling pada remaja yatim di panti asuhan. Penelitian ini adalah jenis eksperimen semu menggunakan desain Pre-test post-test control group design. Partisipan diambil dengan purposive sampling, melibatkan 36 remaja yatim berusia 11-18 tahun yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan skala inferiority feeling dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan penurunan signifikan pada inferiority feeling kelompok eksperimen, dari rata-rata 90,67 menjadi 86,33. Penelitian ini menunjukkan bahwa konseling realitas teknik WDEP efektif untuk menurunkan inferiority feeling pada remaja yatim. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam program pendampingan psikologis di panti asuhan untuk mendukung perkembangan mereka. Kata kunci: Inferiority feeling; Konseling Realitas teknik Want, Doing, Evaluation dan Plan (WDEP); Remaja Yatim; Panti asuhan AbstractOrphaned adolescents in orphanages are vulnerable to feelings of powerlessness, which can trigger inferiority feelings that affect their social interactions and development, thus requiring intervention. This study aims to determine whether reality counseling using the WDEP technique (Want, Doing, Evaluation, and Plan) can reduce inferiority feelings in orphaned adolescents living in orphanages. This study is a type of quasi-experiment used a pre-test post-test control group design. Participants were selected through purposive sampling, involving 36 orphaned adolescents aged 11–18, divided into experimental and control groups. Data were collected using an inferiority feeling scale and analyzed using using a t-test. The results showed a significant decrease in the experimental group’s inferiority feelings, from an average of 90.67 to 86.33. This study indicates that reality counseling using the WDEP technique is effective in reducing inferiority feelings among orphaned adolescents. The findings can be applied in psychological support programs in orphanages to foster healthy development. Keywords: Inferiority feeling; Reality Therapy Technique Want, Doing, Evaluation, and Plan (WDEP); Orphaned Adolescents; Orphanage