Peran guru dalam membentuk karakter peserta didik merupakan salah satu komponen penting dalam membentuk karakter peserta didik untuk menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian yang di laksanakan di SMA Karitas Watuneso bahwa dalam membentuk karakter peserta didik guru memberikan motivasi, nasihat, bimbingan, dan menjadi teladan bagi peserta didik yang patut diguguh dan tiruh oleh peserta didik. Jenis motivasi yang dilakukan guru di SMA Karitas Watuneso adalah dengan memberikan beasiswa bagi peserta didik, jenis bimbingan yang diberikan guru di SMA Karitas Watuneso yaitu dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan pada saat dilaksanakan kegiatan-kegiatan rohani atau ekstra kurikuler lainya, Adapun peran guru dalam membentuk karakter peserta didik dengan cara memberikan nasihat bagi peserta didik yaitu tatap muka langsung dengan peserta didik secara khusus pada satu ruangan tertentu, selain itu dalam pembentukan karakter peserta di SMA Karitas Watuneso guru merupakan contoh yang dijadikan teladan oleh peserta didik yang berkaitan dengan sikap, penampilan, disiplin waktu, serta sopan santun dalam berbicara dan saling menghargai baik guru-dengan guru maupun guru dengan peserta didik. Penerapan karakter yang sudah dilaksanakan di SMA Karitas Watuneso yaitu memberikan stimulus bagi peserta didik sebelum pembelajaran dimulai yang terdiri dari berdoa sebelum memulai pembelajaran dan sesudah selesai pembelajaran, merapikan meja dan kursi sebelum pembelajaran dimulai, mengingatkan peserta didik akan materi yang sudah diajarkan, dan meberikan motivasi bagi peserta didik terkait materi yang akan diajarkan. Tujuan dari pemberian motivasi, bimbingan, nasihat, dan menjadi teladan bagi peserta didik yaitu agar peserta didik mengetahui setiap tindakan yang salah yang sudah dilakukan oleh peserta didik dan peserta didik termotivasi untuk berpikir kreatif, belajar mandiri, jujur, tangung jawab, disiplin waktu, serta berpakian rapi kesekolah dan memiliki sopan santun.