Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Inovasi dan Teknologi Industri Pertahanan dalam Pembangunan Kekuatan TNI Menuju 2045 Sugiantoro, Asep Muslim; Dwiyanto, Herly; Santoso, Agustinus Adi
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v6i4.790

Abstract

Indonesia menghadapi berbagai ancaman di masa depan yang menuntut kesiapan pertahanan berbasis teknologi. Tantangan utama yang dihadapi adalah perubahan dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasifik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Strategi Inovasi dan Teknologi Industri Pertahanan dalam Pembangunan Kekuatan TNI Menuju 2045. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencapai kekuatan pertahanan yang ideal pada 2045, kolaborasi riset dan inovasi menjadi elemen strategis. TNI dapat menginisiasi program riset berbasis kolaborasi dengan lembaga akademis, industri, dan organisasi riset untuk mengembangkan inovasi teknologi pertahanan yang relevan. Selain itu, pelatihan SDM TNI dalam teknologi terbaru sangat penting guna menciptakan sinergi antara peneliti akademis, industri, dan militer. Peningkatan kemitraan internasional juga memainkan peran kunci dalam penguatan TNI. Melalui program pertukaran teknologi dan pelatihan personel dengan negara-negara maju, TNI dapat mempelajari teknologi canggih seperti sistem pertahanan udara dan drone. Di sisi lain, menjaga kemandirian nasional dalam setiap kerjasama tetap harus menjadi prioritas. Promosi produk pertahanan dalam negeri menjadi langkah strategis lain. Dengan meningkatkan visibilitas produk lokal melalui acara seperti Indo Defence Expo, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor alutsista. Kolaborasi antara TNI dan industri pertahanan nasional juga penting untuk memastikan produk lokal dapat digunakan secara langsung dalam operasi militer, meningkatkan keandalan dan daya saing produk Indonesia. Untuk mempercepat inovasi di sektor pertahanan, program inkubasi bagi perusahaan swasta dan startup perlu diimplementasikan. Dukungan ini mencakup akses fasilitas riset TNI, bimbingan dari ahli industri, serta insentif finansial seperti keringanan pajak dan hibah penelitian. Langkah-langkah ini, jika dijalankan dengan konsisten, akan membantu Indonesia mencapai kemandirian teknologi pertahanan yang lebih kuat.