Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi kepala desa dalam merencanakan program pembangunan, realisasi program tersebut, serta faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaannya di Desa Tungke, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perencanaan pembangunan desa dilakukan secara sistematis dengan merujuk pada dokumen resmi seperti RPJMDes dan RKPDes, yang mencerminkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif. Realisasi program pembangunan tergolong cukup efektif, ditandai dengan keberhasilan pelaksanaan program fisik seperti pembangunan sumur bor dan jalan tani. Keberhasilan ini menunjukkan adanya keselarasan antara perencanaan dan pelaksanaan, serta kemampuan desa dalam mengelola sumber daya yang tersedia. Faktor penghambat utama meliputi keterbatasan kapasitas aparatur desa, penyebaran penduduk yang tidak merata, dan tantangan geografis atau faktor alam. Sementara itu, faktor pendukung mencakup tingginya partisipasi masyarakat, peran aktif Badan Permusyawaratan Desa, serta peningkatan aksesibilitas dan produktivitas sektor pertanian. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan desa sangat bergantung pada sinergi antara perencanaan yang berbasis dokumen, partisipasi masyarakat, dan dukungan kelembagaan. Namun, keterbatasan penelitian ini terletak pada cakupan wilayah yang sempit dan pendekatan kualitatif yang tidak memungkinkan generalisasi hasil ke desa-desa lain. Oleh karena itu, penelitian lanjutan dengan pendekatan kuantitatif dan cakupan yang lebih luas sangat dianjurkan untuk memperkuat temuan ini.