Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Christy Angelle Bauman's Theology of the Womb Perspective on Contributing to the Fatherless Phenomenon Bram M, Prionaray; Karusisi, Ester Tadu; Rendi, Yosep
Proskuneo: Journal of Theology Vol 2, No 1 (2025): Proskuneo Journal of Theology
Publisher : STT Transformasi Indonesia Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53674/pjt.v2i1.263

Abstract

Indonesia ranks third in the world as a country experiencing the pressure of the fatherless phenomenon. Indonesia is experiencing a crisis of the presence of a father in the development of children, resulting in the term for Indonesia as a fatherless country. As citizens, believers must also need to reflect on this phenomenon and contribute ideas to the phenomenon of fatherlessness, because of its enormous impact on child development, both biologically and psychologically. The research method used in this study uses a qualitative research method with a literature study approach. The purpose of this study is to correlate the theology of mercy of Christy Angelle Bauman with the phenomenon of fatherlessness, as a very sad condition in Indonesia until now according to data for 2023. In this study, it was found that the theology of Christy Angelle Bauman, emphasizes the task of mercy that is not directed at the biological understanding that must be carried out by mothers only, but also a father and with the aim of breaking out of the patriarchal culture that continues to shackle
Alkitab, Orang Tua dan Realitas: Peran Orang Tua Memberikan Pendidikan Kristen Bagi Anak Penyandang Disabilitas Down Syndrome Bram, Prionaray; Palimbong, Grace Mada; Napan, Sem Weldianto; Payung, Arianto Lolo; Yusuf, Alfian; Langi, Neti Tanduk; Sirante, Merianti; Nababan, Keren Hapukh; Dipin, Ifana; Pasande, Irmani Gelong; Patattan, Siska; Karusisi, Ester Tadu; Tuladan, Yermia
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada saat ini merupakan suatu penentuan kualitas seseorang dalam suatu sistematika yang dapat berkaitan erat dengan penentuan kualitas bangsa maupun penentuan kualitas gerejawi. Dalam memberikan pendidikan, maka sangat dibutuhkanlah penyajiannya dalam berbagai macam bentuk pola asuh yang diberikan sejak dini demi menunjang akan mudahnya tercapai penanaman didikan yang diharapkan dapat untuk terealisasi karena pemanfaatan usia anak yang masih dini dan dalam jangka gold age. Namun pemberian pendidikan bagi anak yang memiliki status penyandang disabilitas down syndrome, hendaknya juga diberikan. Penanaman iman-iman Kristen hendaknya tetap diberikan oleh orang tua, guna mampu untuk tetap membangun komitmen dalam positive thingking untuk mengharapkan kesembuhan pada anak penderita tersebut. Orang tua harus mampu berperan penting dalam menjaga serta mendidik anak yang menderita down syndrome, untuk menghindari berbagai macam hal yang dapat saja terjadi dan memiliki dampak besar bagi keluarga maupun dirinya sendiri oleh karena keterbatasan berpikir yang dimiliki oleh anak penderita down syndrome. Orang tua diharapkan mampu dalam memposisikan dirinya untuk memberikan pola penyajian pendidikan Kristen dalam bentuk bimbingan konseling dengan berbagai cara untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dari Allah.