Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) is the most common mental disorder found in children and is capable of affecting development into adulthood with a characteristic pattern of inattention, hyperactivity, and impulsivity (American Psychiatric Association, 2021). The inherent interaction between parents, teachers, and therapists requires them to have good knowledge and understanding to carry out their role as key informants for ADHD children. In Indonesia itself, public knowledge of this phenomenon seems to be lacking due to the uneven distribution of information. The research team decided to conduct a community service activity in the form of a webinar to increase public understanding and awareness of ADHD children by using pre-test and post-test questionnaires to measure the level of knowledge of participants. The measuring tool uses The Questionnaire of ADHD Knowledge developed by See et al., (2021). The number of participants was 35 people, consisting of 5 male participants and 30 female participants. The results of calculations using the Wilcoxon test obtained a Z value of -3.760 with a significance value (2 tailed) of 0.000. It can be concluded that the results have a positive correlation between giving the webinar and increasing the number of correct post-tests on 35 participants, with negative ranks = 6, positive ranks = 28, and ties = 1. ABSTRAK Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan mental yang paling umum ditemukan pada anak-anak dan mampu mempengaruhi perkembangan hingga dewasa dengan pola karakteristik tidak dapat memusatkan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas (American Psychiatric Association, 2021). Interaksi yang melekat antara orang tua, guru, dan terapis mengharuskan mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik untuk menjalankan peran sebagai informan kunci anak ADHD. Di Indonesia sendiri, pengetahuan masyarakat terhadap fenomena ini tampaknya masih kurang karena penyebaran informasi yang tidak merata. Tim pelaksana memutuskan untuk melakukan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk webinar untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran publik terhadap anak ADHD dengan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan partisipan. Alat ukur menggunakan The Questionnaire of ADHD Knowledge yang dikembangkan oleh See et al., (2021). Jumlah partisipan yakni 35 orang, terdiri dari 5 partisipan laki-laki dan 30 partisipan perempuan. Hasil perhitungan menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -3,760 dengan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil berkorelasi positif antara pemberian webinar dengan peningkatan jumlah benar post-test pada 35 partisipan, dengan nilai negative ranks = 6, positive ranks = 28, dan ties = 1.