Kurniawati, Dwi Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Power Relations Between Husband and Wife in Interfaith Families in Pancasila Village Wicaksono, Harto; Khunaefi, Wildan; Rini, Hartati Sulistyo; Arsi, Antari Ayuning; Gunawan, Gunawan; Kurniawati, Dwi Wahyuni; Utama, Aji Prasetya Wahyu; Romadhoni, Asyif Awaludin
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol. 17 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v17i2.22635

Abstract

Research on interfaith families has largely emphasized legal frameworks and institutional constraints, often portraying them as fragile or conflict-ridden. Less attention has been given to how interfaith households negotiate power and intimacy in daily life, particularly within rural settings where pluralism has long been practiced. This article examines power relations between husbands and wives in interfaith families in Kapencar Village, Wonosobo, Indonesia. The study argues that power in such households is not simply hierarchical but negotiated through everyday practices that generate resilience and cohesion. Using a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews and participant observation with twelve interfaith families representing Muslim, Christian, Catholic, and Hindu backgrounds. The analysis highlights negotiations across religious transmission, economic collaboration, reproductive decision-making, parenting, and cultural rituals. Findings show that while relations appear egalitarian on the surface, deeper structures reveal ongoing contestation and adaptation that transform potential conflict into stability. This study contributes to family and interfaith scholarship by demonstrating that negotiation is not a deficit but a productive practice sustaining plural households. It redefines interfaith families as microcosms of pluralism and resilience, offering a lens to rethink family studies beyond legal and doctrinal concerns and toward the politics of everyday life.
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR KESULTANAN MUHAMMAD AL- FATIH SEBAGAI MEDIA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Murdiyono, Tri; Kurniawati, Dwi Wahyuni
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 11 No 3 (2022): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan karya ini memiliki tujuan (1) menghasilkan media dalam penyampaian pendidikan karakter melalui buku cerita bergambar Kesultanan Muhammad Al-Fatih pada siswa Madrasah Ibtidaiyah; (2) menambah variasi khasanah buku cerita bergambar di Indonesia berdasarkan cerita sejarah dari peradaban Islam; (3) memperkenalkan salah satu tokoh pahlawan dalam sejarah Islam yaitu Muhammad Al- Fatih. Metode dalam pengambilan data dalam perancangan ini yaitu: (1) observasi; (2) pengisian angket; (3) wawancara; (4) studi pustaka; (5) dokumentasi. Perancangan ini menghasilkan buku cerita bergambar kesultanan Muhammad Al-Fatih, hasil dari perancangan tersebut membuat antusias siswa untuk membaca buku cerita bergambar Muhammad Al-Fatih sangat tinggi dikarenakan buku tersebut memadukan antara unsur sejarah dan karya seni modern, mengungkapkan kisah dari tokoh pahlawan Islam dengan asik dan penuh warna, serta pembahasan dari pendidikan karakter dengan unik dan menarik pada tiap halamanya.
GAMELAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK TERAPAN DENGAN PEWARNA ALAM MANGROVE Carsita, Carsita; Kurniawati, Dwi Wahyuni
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 13 No. 2 (2024): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v13i2.3850

Abstract

This study project is entitled "Gamelan as the idea of creating applied Batik motifs with Mangrove natural dyes". The author chose batik as a means to preserve culture and develop batik design in order to strengthen the identity and excellence of Indonesia's creative industries by presenting Javanese Gamelan as an inspiration for batik motifs. According to the subject matter, the purpose of making this batik work is to produce applied batik work with Javanese Gamelan motif inspiration. In the process of creating this batik work, the author uses mangrove natural dyes as an effort to maintain health and minimize environmental pollution. Media to support the process of making batik, such as pencils, stoves, pans, canting, night or batik candles, large pots, and large tubs. The materials used are paper, primissima mori cloth, mangrove bark, quicklime, tunjung and soda ash. The process of creating works includes the visualization of ideas in the form of sketches and designs, then they are applied to the fabric. The technique used in the creation of this batik is a writing technique. The authors in this study project produced eight works. The works have titles, namely Nadindra, Pramudya, Adilawaga, Asirwada, Adicandra, Hardiyata, Ranjana, and Wagindra. The Motif presented is a form of stylization of Javanese Gamelan instruments with various approaches to the discovery of ideas in making motifs. Coloring in batik works that serve as clothing material becomes interesting because it uses natural mangrove bark dyes that are rarely used by batik craftsmen in general. The color tones produced from mangrove natural dyes are considered harmonious with the gamelan object stylization that has shades of tradition. In addition, the practical implementation of this mangrove natural dye, as an effort to make batik safe when used and blend in with nature.
Kajian Fenomenologi Dan Karakteristik Batik Pewarna Alam Pesisir Pada Batik Zie Kampung Malon Kota Semarang Kurniawati, Dwi Wahyuni; Imawati, Rizka Alfiana; Wicaksono, Harto
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 12 No 1 (2023): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/solidarity.v12i1.71474

Abstract

Sebagai produk kebudayaan tradisi, sesungguhnya dalam membuat batik, pewarna yang melekat dalam estetika batik adalah pewarna alam. Hal tersebut berkaitan dengan makna filosofis pada kehadiran warna alam yang ditampilkan. Namun saat ini nampaknya paradigma masyarakat terkait dengan pewarna alam justru terbalik. Secara umum, masyarakat akan memahami bahwa teknik pewarnaan batik lazim dengan menggunakan pewarna sintetis. Perajin batik di Desa Malon, Gunungpati Kabupaten Semarang mengembalikan kembali tradisi pewarnaan batik dengan menggunakan pewarna alam. Berdasarkan pada uaraian tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap fenomena kehadiran batik pewarna alam pada batik Zie di Desa Malon, Kec. Gunungpati Kabupaten Semarang? (2) Bagaimana karakteristik batik pewarna alam pada batik Zie di Desa Malon, Kec. Gunungpati Kabupaten Semarang? Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yaitu Batik Zie sebagai perajin batik pewarna alam di Desa Malom, Kec. Gunungpati, Kota Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fenomena keberadaan batik Zie Semarang karena terdapat faktor pendukung yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor pembentuk internal mencakupi (1) kultur kebudayaan Jawa (Yogyakarta) yang hadir dalam kehidupan pendiri Zie Batik; (2) kondisi mental pemilik Zie batik yang terbentuk atas dasar falsafah kebudayaan Jawa seperti karakter sabar, ulet, titi dan narima; (3) minat dan motivasi pendiri Zie Batik yang tinggi terhadap dunia kesenian yang terbentuk dari kecil hingga pengalaman bergelut di dunia kerja. Adapun faktor pembentuk eksternal meliputi (1) Situasi dan kondisi arena pasar persaingan produksi batik berdasarkan hostoris pengalaman hidup pendiri Zie Batik dan dinamika perjalanan batik Semarang; (2) Misi pelestarian alam (konservasi) sebagai strategi memberikan nilai beda (branding produk) batik yang diproduksi dibandingkan dengan batik Semarang lain yang ada; (3) Kondisi geografis, lingkungan alam dan lingkungan masyarakt yang mendukung; (4) Strategi segmen pasar khusus yang menjanjikan. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa motif batik Zie batik telah mencapai nilai estetis yang baik, baik dilihat dari sisi nilai estetis internal maupun nilai estetis eksternal.
PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU SERUKAN (SERI RUKUN IMAN) SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEIMANAN UNTUK ANAK USIA DINI Kurniawati, Dwi Wahyuni; Zunalia, Akhmad
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 12 No 3 (2023): Regular
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/arty.v12i03.75689

Abstract

Fase usia dini merupakan masa keemasan anak untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini dikarenakan, pada fase ini anak memiliki kepekaan yang kuat terhadap lingkungannya. Sehingga, sangat penting untuk menanamkan hal-hal baik dalam dirinya supaya terbentuk karakter dan kepribadian yang baik. Namun, pada masa sekarang banyak anak yang memiliki perilaku menyimpang atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu penyebab terjadinya penyimpangan tersebut adalah kurangnya pondasi iman pada diri anak. Oleh karena itu, orang tua dan tenaga pendidik berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Islam pada anak sejak dini agar keimanan yang kuat dan kokoh dapat terbentuk. Namun, orang tua dan tenaga pendidik sering kali menemukan kesulitan dalam membimbing. Hal ini dikarenakan, sifat keimanan yang cenderung abstrak dalam pikiran anak sehingga anak mengalami kesulitan untuk memahami (dalam kasus ini, sesuatu yang tidak berwujud atau tidak bisa dirasakan dengan panca indera). Dari permasalahan di atas, penerbit Sakeena menggagas sebuah ide melalui penyusunan buku berseri “Rukun Iman” dan memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menjadi ilustratornya. Tujuan perancangan buku ini yaitu untuk mengenalkan keimanan dengan analogi yang sederhana pada anak serta memudahkan orang tua dalam mengenalkan rukun iman. Teknik yang digunakan dalam proses berkarya adalah teknik digital. Penentuan visual ilustrasi pada buku dilakukan dengan metode wawancara secara online dengan penerbit Sakeena. Proyek studi ini menghasilkan enam buku berseri serta satu buku pop up 360° yang telah diterbitkan dan tersebar lebih dari 24.000 eksemplar.